Potret Penari Perut yang Dipenjara 3 Tahun Karena Video Seksi di TikTok

Sama El-Masry adalah seorang penari perut yang terkenal di Mesir. Belakangan video-videonya saat sedang menari seksi tersebar di TikTok. Tak disangka hal tersebut malah merugikannya hingga bisa dipenjara dan dituntut denda. Foto: Instagram @samaelmasrii

Sama El-Masry adalah seorang penari perut yang terkenal di Mesir. Belakangan video-videonya saat sedang menari seksi tersebar di TikTok. Tak disangka hal tersebut malah merugikannya hingga bisa dipenjara dan dituntut denda. Foto: Instagram @samaelmasrii

Dilaporkan koran Mesir Al-Ahram, Sama El-Masry telah ditahan pada April lalu. Ketika itu pemerintah memang sedang gencar mencari para influencer di Instagram dan TikTok yang dianggap menampilkan seksualitas. Sama pun dianggap menjadi salah satunya. Foto: Instagram @samaelmasrii

Dilaporkan koran Mesir Al-Ahram, Sama El-Masry telah ditahan pada April lalu. Ketika itu pemerintah memang sedang gencar mencari para influencer di Instagram dan TikTok yang dianggap menampilkan seksualitas. Sama pun dianggap menjadi salah satunya. Foto: Instagram @samaelmasrii

Sama sendiri menolak tuduhan tersebut karena ia tidak merasa membuat akun. Foto: Instagram @samaelmasrii

Sama sendiri menolak tuduhan tersebut karena ia tidak merasa membuat akun. Foto: Instagram @samaelmasrii

Wanita tersebut mengaku konten-konten dalam akun itu dibagikan sepengetahuannya dari handphone yang dicuri tahun lalu. Foto: Instagram @samaelmasrii

Wanita tersebut mengaku konten-konten dalam akun itu dibagikan sepengetahuannya dari handphone yang dicuri tahun lalu. Foto: Instagram @samaelmasrii

Namun persidangan telah memutuskan bahwa Sama El-Masry melanggar prinsip dan nilai keluarga di Mesir dan menggunakan media sosial untuk melakukan tindakan yang dianggap tidak bermoral. Foto: Instagram @samaelmasrii

Namun persidangan telah memutuskan bahwa Sama El-Masry melanggar prinsip dan nilai keluarga di Mesir dan menggunakan media sosial untuk melakukan tindakan yang dianggap tidak bermoral. Foto: Instagram @samaelmasrii

Mengekspresikan diri di media sosial bagi banyak orang adalah sebuah kebebasan. Namun tampaknya hal ini tidak berlaku di Mesir. Ada perbedaan besar antara kebebasan dan mesum, kata John Talaat, seorang anggota parlemen yang meminta para influencer wanita diberi hukuman dilansir Reuters. Foto: Instagram @samaelmasrii

Mengekspresikan diri di media sosial bagi banyak orang adalah sebuah kebebasan. Namun tampaknya hal ini tidak berlaku di Mesir. "Ada perbedaan besar antara kebebasan dan mesum," kata John Talaat, seorang anggota parlemen yang meminta para influencer wanita diberi hukuman dilansir Reuters. Foto: Instagram @samaelmasrii

Selain tuntutan penjara, Sama juga diminta membayar denda senilai $18,600 atau sekitar Rp 270 juta. Ia pun dikatakan akan naik banding atas tuduhan ini. Foto: Instagram @samaelmasrii

Selain tuntutan penjara, Sama juga diminta membayar denda senilai $18,600 atau sekitar Rp 270 juta. Ia pun dikatakan akan naik banding atas tuduhan ini. Foto: Instagram @samaelmasrii

Selain Sama, beberapa influencer wanita di Mesir juga dituduh memberikan konten mesum sejak Mesir membuat peraturan mengenai kejahatan dunia maya pada 2018. Dengan hukum tersebut, pemerintah berhak menyensor postingan online dan memonitori komunikasi. Foto: Instagram @samaelmasrii

Selain Sama, beberapa influencer wanita di Mesir juga dituduh memberikan konten mesum sejak Mesir membuat peraturan mengenai kejahatan dunia maya pada 2018. Dengan hukum tersebut, pemerintah berhak menyensor postingan online dan memonitori komunikasi. Foto: Instagram @samaelmasrii