Kreatif! Anak SMA Bikin Gaun Prom Tema Corona Pakai 41 Gulungan Lakban
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Rabu, 17 Jun 2020 14:10 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Seorang siswi SMA jadi viral karena membuat gaun dengan tema Corona selama 395 jam atau 16 hari dan menghabiskan 41 gulungan lakban. Seperti apa gaunnya?
Peyton Manker, yang berusia 18 tahun ini, merupakan anak SMA yang tak bisa merayakan kelulusannya seperti sebagian besar siswa tingkat akhir lainnya di dunia. Sedih tak bisa mengikuti prom nite setelah lulus SMA, Peyton menyalurkannya dengan mengikuti kompetisi baju prom nite yang diadakan sebuah merek lakban. Foto: Facebook Suzy Smith Manker.
Peyton Manker mengikuti kompetisi yang diadakan merek lakban dan selotip Duck Brand. Gaun karya Peyton ini kemudian viral di media sosial. Foto gaun buatannya yang diunggah di Facebook, sudah lebihd dari 244.000 dibagikan ulang, mendapat 48.000 komentar dan 142.000 Likes.Β Netizen yang berkomentar untuk memuji karyanya pun datang dari berbagai negara seperti Selandia Baru dan Meksiko. Foto: Facebook Suzy Smith Manker.
Inilah gaun prom nite berbahan lakban yang dibuat oleh Peyton. Jika memenangkan kontes gaun prom nite ini, Peyton akan mendapatkan penghargaan dan beasiswa sebesar $10.000 atau Rp 141 juta untuk masuk ke perguruan tinggi. Pemenang kontes baru akan diumumkan pada 21 Juli 2020 mendatang. Foto: Facebook Suzy Smith Manker.
Peyton mengaku menghabiskan 41 gulungan lakban untuk membuat gaun dengan warna dasar biru ini. Dia membutuhkan waktu hampir 400 jam atau sekitar 16 hari untuk membuat gaun tersebut. Foto: Facebook Suzy Smith Manker.
Membuat gaun prom nite bertema pandemi Corona, Peyton menghiasi karyanya dengan gambar orang menggunakan masker wajah.Β Selain gaun, dia juga membuat aksesori dari lakban seperti gelang dan anting yang juga bertema Corona. Foto: Facebook Suzy Smith Manker.
Ia juga membuat gambar ilustrasi jaga jarak aman atau social distancing pada gaunnya. Dan ada ilustrasi wisuda virtual bertuliskan 'welcome to the class of 2020 virtual graduation.' Β "Wisuda virtual adalah penghormatan kepada teman sekelas saya dan senior lainnya yang tidak memiliki hak istimewa menghadiri wisuda secara normal," kata Peyton Manker. Foto: Facebook Suzy Smith Manker.
Peyton mengatakan bahan utama dari gaun ini adalah lakban. Selain itu dia juga menggunakan beberapa jenis bahan kain pada gaunnya sehingga busananya tersebut sangat berat dan kaku. "Gaun ini sungguh panas. Saya berkeringat ketika mengenakan gaun ini untuk foto. Dan setelah memakainya selama sekitar satu jam setengah, gaun yang terasa berat ini menyebabkan kaki saya memar merah dan ungu," katanya. Foto: Facebook Suzy Smith Manker.
Peyton Manker benar-benar bekerja keras untuk membuat gaun prom nite unik ini. Dia mengerjakan gaun itu sampai larut malam. Sang ibu, Suzy Smith Manker pun bangga atas karya anaknya tersebut "Saya tahu ini sangat artistik, tapi saya kagum melihat hasil bajunya. Apa pun hasil dari kontes, saya sangat bangga dengan kerja keras dan ketekunannya," kata Suzy. Foto: Facebook Suzy Smith Manker.