Foto: Crazy Rich Surabaya yang Kisahnya Inspiratif, Dulu CLeaning Service

Nama Tom Liwafa dan istrinya, Delta Hesti mencuri perhatian sejak video keduanya yang melakukan aksi sosial membagikan bahan makanan dan uang untuk yang membutuhkan viral di media sosial. Pasangan  pengusaha muda ini pun disebut sebagai crazy rich Surabaya karena sosoknya yang dermawan. Foto: Instagram @deltahesti

Nama Tom Liwafa dan istrinya, Delta Hesti mencuri perhatian sejak video keduanya yang melakukan aksi sosial membagikan bahan makanan dan uang untuk yang membutuhkan viral di media sosial. Pasangan  pengusaha muda ini pun disebut sebagai crazy rich Surabaya karena sosoknya yang dermawan. Foto: Instagram @deltahesti

Di balik kesuksesan dan kekayaan berlimpah yang dimiliki oleh Delta Hesti, terdapat perjuangan yang keras. Istri Tom Liwafa ini bahkan hanya lulusan SD dan pernah menjadi cleaning service sebelum akhirnya menjadi pengusaha sukses dengan banyak bidang bisnis dan penjualan online. Foto: Instagram @deltahesti

Di balik kesuksesan dan kekayaan berlimpah yang dimiliki oleh Delta Hesti, terdapat perjuangan yang keras. Istri Tom Liwafa ini bahkan hanya lulusan SD dan pernah menjadi cleaning service sebelum akhirnya menjadi pengusaha sukses dengan banyak bidang bisnis dan penjualan online. Foto: Instagram @deltahesti

Ibu dua anak ini kemudian memanfaatkan teknologi dan menjalankan bisnisnya secara online. Selain menjual barang-barang preloved, ia pun beralih untuk menjual sepatu dan tas industri rumahan dengan online yang diberi nama @handmadeshoesby. Tak hanya itu, kini Hesti telah melebarkan sayap bisnisnya di bidang interior, makanan, event, dan yang akan segera diluncurkan adalah bisnis di bidang kecantikan. Foto: Instagram @deltahesti

Ibu dua anak ini kemudian memanfaatkan teknologi dan menjalankan bisnisnya secara online. Selain menjual barang-barang preloved, ia pun beralih untuk menjual sepatu dan tas industri rumahan dengan online yang diberi nama @handmadeshoesby. Tak hanya itu, kini Hesti telah melebarkan sayap bisnisnya di bidang interior, makanan, event, dan yang akan segera diluncurkan adalah bisnis di bidang kecantikan. Foto: Instagram @deltahesti

Wanita kelahiran 1992 menceritakan bagaimana awal mula dirinya terjun di dunia bisnis. Hesti mengakui bahwa orangtuanya mempunya utang ratusan juta, dan kondisinya tidak memungkinkan ketika ia harus berkerja di perusahaan orang. Foto: Instagram @deltahesti

Wanita kelahiran 1992 menceritakan bagaimana awal mula dirinya terjun di dunia bisnis. Hesti mengakui bahwa orangtuanya mempunya utang ratusan juta, dan kondisinya tidak memungkinkan ketika ia harus berkerja di perusahaan orang. Foto: Instagram @deltahesti

“Sampai ibu saya merantau ke Manado, bapak ke Papua, adik saya juga ke Manado sebagai pembantu. Nah saya memberanikan diri untuk tetap di Surabaya untuk tetap survive, karena saya merasa bahwa di dalam saya ada potensi besar. Saya nggak mau jadi pembantu karena sebelumnya udah pernah jadi pembantu,” ujar Hesti. Foto: Instagram @deltahesti

“Sampai ibu saya merantau ke Manado, bapak ke Papua, adik saya juga ke Manado sebagai pembantu. Nah saya memberanikan diri untuk tetap di Surabaya untuk tetap survive, karena saya merasa bahwa di dalam saya ada potensi besar. Saya nggak mau jadi pembantu karena sebelumnya udah pernah jadi pembantu,” ujar Hesti. Foto: Instagram @deltahesti

“Akhirnya bisnis bareng sama mas Tom dan alhasil bisa sesukses ini. Tantangan sangat luar biasa, alhamdulilah sekarang sudah bisa dibilang sukses,” imbuhnya. Foto: Instagram @deltahesti

“Akhirnya bisnis bareng sama mas Tom dan alhasil bisa sesukses ini. Tantangan sangat luar biasa, alhamdulilah sekarang sudah bisa dibilang sukses,” imbuhnya. Foto: Instagram @deltahesti

Hesti pun menambahkan bahwa ia hanya lulusan sekolah dasar dan tak bisa melanjutkan pendidikan karena tak ada biaya. Sejak berusia 12 tahun, Hesti sudah melakukan berbagai pekerjaan mulai dari menjadi penyanyi jalanan hingga cleaning service. Foto: Instagram @deltahesti

Hesti pun menambahkan bahwa ia hanya lulusan sekolah dasar dan tak bisa melanjutkan pendidikan karena tak ada biaya. Sejak berusia 12 tahun, Hesti sudah melakukan berbagai pekerjaan mulai dari menjadi penyanyi jalanan hingga cleaning service. Foto: Instagram @deltahesti

“Bapak dulu pemabuk, saya sekolah di salah satu sekolah SD , saya dapat beasiswa. Ketahuan saya seorang anak pemulung dan saya juga ngamen dari situ saya merasa nggak layak. Saya sampai SMP tapi semester satu saja nggak kuat untuk bayarnya,” kata Hesti Foto: Instagram @deltahesti

“Bapak dulu pemabuk, saya sekolah di salah satu sekolah SD , saya dapat beasiswa. Ketahuan saya seorang anak pemulung dan saya juga ngamen dari situ saya merasa nggak layak. Saya sampai SMP tapi semester satu saja nggak kuat untuk bayarnya,” kata Hesti Foto: Instagram @deltahesti

 “Saya bilang sama ibu ‘yaudah lah bu saya putus sekolah saja nggak apa’. Cuma keadaannya kalau belum 17 tahun itu kan nggak bisa kerja nah itu saya kerjanya di yayasan, karena masih di bawah umur gaji saya waktu itu 300 ribu, bikin handicraft. Setelah itu beralih ke cleaning service di Dinas Pendidikan,” tambahnya. Foto: dok. Instagram @deltahesti

 “Saya bilang sama ibu ‘yaudah lah bu saya putus sekolah saja nggak apa’. Cuma keadaannya kalau belum 17 tahun itu kan nggak bisa kerja nah itu saya kerjanya di yayasan, karena masih di bawah umur gaji saya waktu itu 300 ribu, bikin handicraft. Setelah itu beralih ke cleaning service di Dinas Pendidikan,” tambahnya. Foto: dok. Instagram @deltahesti

Setelah bertemu dengan Tom Liwafa, Hesti pun mulai menjalankan bisnis online shop. Ia kini menjadi entrepreneur sukses yang menjalin kerjasama dengan UMKM yang tersebar di Indonesia, dan membuka lapangan pekerjaan untuk bisnisnya di Surabaya. Foto: Instagram @deltahesti

Setelah bertemu dengan Tom Liwafa, Hesti pun mulai menjalankan bisnis online shop. Ia kini menjadi entrepreneur sukses yang menjalin kerjasama dengan UMKM yang tersebar di Indonesia, dan membuka lapangan pekerjaan untuk bisnisnya di Surabaya. Foto: Instagram @deltahesti

 “Kita kalau ngomongin susah sudah pasti susah. Ketika kita dilahirkan dari seorang tunawisma atau orang nggak punya, itu sudah pasti takdir, nggak perlu nyalahin. Cuma kita menjadi sukses itu adalah pilihan, dan pilihan saya itu adalah sukses,” ungkapnya Foto: Instagram @deltahesti

 “Kita kalau ngomongin susah sudah pasti susah. Ketika kita dilahirkan dari seorang tunawisma atau orang nggak punya, itu sudah pasti takdir, nggak perlu nyalahin. Cuma kita menjadi sukses itu adalah pilihan, dan pilihan saya itu adalah sukses,” ungkapnya Foto: Instagram @deltahesti