Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Vienna Rose meninggalkan kota kecilnya di Oklahoma untuk mengejar karier di bidang porno. Vienna saat itu belum pernah naik pesawat sebelumnya, tetapi mengambil langkah pasti untuk mengejar impian di Hollywood. Foto: Twitter
Vienna pun menghasilkan £ 80.000 atau Rp 1,6 miliar setahun. Namun, menurutnya industri film dewasa tak glamor seperti yang ia harapkan. Tak hanya sulit bagi bintang-bintang erotis untuk mencari pekerjaan lain, mereka juga ada di bawah kendali agen-agen eksploitatif. Foto: Twitter
Wanita yang kini berusia 20 tahun ini mengatakan ia diperintahkan melakukan aksi seks dan dimaki karena penampilannya. Setelah dua tahun bergelut dalam industri film dewasa, Vienna memutuskan untuk meninggalkan industri tersebut karena mulai merasa tertekan dan depresi sepanjang waktu. Foto: Twitter
Menurut laporan The Daily Beast, Vienna berjuang melawan gangguan makan yang mengerikan dan dysmorphia tubuh, karena tubuhnya terus-menerus diawasi. Kini dia berharap untuk mengikuti jejak saudaranya yang ada di militer dengan bergabung sebagai marinir. Foto: Twitter
Mantan bintang film porno ini telah berlatih keras untuk mendapatkan bentuk tubuh proporsional, dan telah berkonsultasi untuk menghilangkan tato di bagian belakang lehernya demi bisa masuk ke militer. Foto: Twitter
"Sudah waktunya bagi Vienna Rose untuk bangkit. Saya sudah selesai dengan porno," ungkap Vienna. Foto: Twitter
Vienna pun menambahkan dan berharap dengan membuka kisahnya ini akan menjelaskan tentang kelemahan industri film dewasa. "Saya pikir sangat berbahaya untuk menempatkan narasi bahwa kerja seks adalah hal yang menghasilkan uang besar, terutama untuk wanita muda. Pornografi terlalu jenuh," terang Vienna. Foto: Twitter