Morgan Simianer adalah cheerleader yang tampil di 'Cheer', sebuah docuseries yang sedang tayang di Netiflix. Belakangan ia jadi perbincangan setelah mengungkap masa kecilnya yang bisa dibilang cukup menyedihkan. Foto: Instagram @morgannlyn
Dalam serial dokumenter tersebut, Morgan mengaku ditinggal oleh ibu kandungnya ketika kecil. Wanita 22 tahun itu pun menyentuh hati para penonton karena kedekatakannya dengan coach Monica Aldama yang menjadi pengganti ibu. Foto: Instagram @morgannlyn
"Tidak semua orang di dunia punya figur ibu yang kuat dalam hidup mereka, itulah mengapa banyak orang mengagumi hubungan kami," ungkap Morgan kepada Vogue. "Aku sangat mengidolakannya, Monica telah mengubah hidupku dalam banyak cara dan benar-benar menolongku menjadi versi terbaik dari diriku," lanjutnya. Foto: Instagram @morgannlyn
Morgan dirawat oleh nenek kakeknya yang memenangkan hak asuh atas wanita tersebut di 2014. Sebelumnya Morgan dan kakak lelakinya tinggal di sebuah mobil trailer setelah ditinggalkan oleh orangtua mereka. Foto: Instagram @morgannlyn
Dikatakan jika ibu Morgan langsung menghilang ketika ia lahir. Sedangkan ayahnya yang menikah lagi memiliki tiga anak lain. Hubungan Morgan dengan ayahnya juga tidak terlalu baik. Foto: Instagram @morgannlyn
Kemudian Morgan dan kakaknya diberikan sebuah mobil trailer sebagai tempat tinggal ketika Morgan masih SMA. Mereka pun tinggal berdua di sana dan makan apapun yang mereka bisa sampai kakeknya mulai turun tangan. "Ketika itu aku tidak sadar betapa buruknya situasi. Dan kami tidak sadar sampai saat itu, tapi dia benar-benar kesulitan tinggal di sana," tutur sang nenek. Foto: Instagram @morgannlyn
Morgan pun mulai fokus pada olahraga cheerleading ketika diasuh kakeknya. Dan kini ia tampil dalam docuseries Cheer. Foto: Instagram @morgannlyn
Serial Cheer cukup populer di kalangan penonton muda Netflix karena mengungkap realita seorang cheerleader. Morgan pun mengungkap tekanan sebagai seorang penari sorak yang tak diketahui orang. Foto: Instagram @morgannlyn
"Aku merasa seperti aku tidak pernah cukup baik untuk orang-orang. Orang selalu bilang mereka pikir aku kaya dan hidupku sempurna karena media sosial tapi kenyataannya, ketika kecil, aku tidak memiliki itu," Foto: Instagram @morgannlyn
Kenyataannya Morgan baru mendapatkan itu semua ketika mulai berlatih cheerleading. "Aku tidak terlalu punya banyak teman dekat ketika kecil. Aku punya teman-teman dalam olahraga dan cheer denganku dan itu saja," kata Morgan. Foto: Instagram @morgannlyn