Potret Marini, Wanita dengan Kerusakan Otak yang Jadi Kontestan Miss England

Marini Durrer mengalami kerusakan otak permanen saat tertabrak truk di usia 13 tahun, setelah ia turun dari bus sekolah. Dia pun mengalami koma dan dirawat secara intensif dua bulan lamanya. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Marini Durrer mengalami kerusakan otak permanen saat tertabrak truk di usia 13 tahun, setelah ia turun dari bus sekolah. Dia pun mengalami koma dan dirawat secara intensif dua bulan lamanya. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Kecelakaan itu berdampak pada setiap fase hidupnya. Marini Durrer mengalami trauma otak yang menyebabkan kerusakan permanen pada sebagian otaknya. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Kecelakaan itu berdampak pada setiap fase hidupnya. Marini Durrer mengalami trauma otak yang menyebabkan kerusakan permanen pada sebagian otaknya. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Wanita kelahiran Inggris yang kini tinggal di Jenewa, Swiss, ini terpaksa berhenti dari pekerjaannya sebagai peneliti bioteknologi karena pernah hilang ingatan. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Wanita kelahiran Inggris yang kini tinggal di Jenewa, Swiss, ini terpaksa berhenti dari pekerjaannya sebagai peneliti bioteknologi karena pernah hilang ingatan. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Dokter mengatakan kalau dia tidak akan bisa bekerja lagi. Setelah kecelakaan, aku diberitahu tidak akan bisa kerja lagi. Hidupku dibilang sudah berakhir karena terlalu banyak kerusakan ingatan, kata Marini, seperti dikutip dari Metro.co.uk. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Dokter mengatakan kalau dia tidak akan bisa bekerja lagi. "Setelah kecelakaan, aku diberitahu tidak akan bisa kerja lagi. Hidupku dibilang sudah berakhir karena terlalu banyak kerusakan ingatan," kata Marini, seperti dikutip dari Metro.co.uk. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Tapi vonis itu tidak membuat semangat Marini surut untuk melanjutkan hidupnya secara normal. Dibantu sang ibu, Marini Durrer mendirikan yayasan yang fokus membantu para penyintas kecelakaan. Dia ingin membuktikan bahwa kerusakan otak tidak akan membuatnya jadi orang tak berguna. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Tapi vonis itu tidak membuat semangat Marini surut untuk melanjutkan hidupnya secara normal. Dibantu sang ibu, Marini Durrer mendirikan yayasan yang fokus membantu para penyintas kecelakaan. Dia ingin membuktikan bahwa kerusakan otak tidak akan membuatnya jadi orang tak berguna. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Marini Durrer juga bertekad maju dalam kontes kecantikan Miss England. Menurutnya dia harus memulai babak baru dalam hidup dengan ikut kompetisi yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri tapi juga menginspirasi orang lain. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Marini Durrer juga bertekad maju dalam kontes kecantikan Miss England. Menurutnya dia harus memulai babak baru dalam hidup dengan ikut kompetisi yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri tapi juga menginspirasi orang lain. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Aku sadar sudah banyak waktuku yang terbuang setelah kecelakaan dan kini saatnya aku mulai menjalani hidup, kata wanita yang mengaku tidak mengingat apapun terkait kecelakaan, dan trauma di otak membuat dia lebih sensitif dari orang biasa, juga kerap mengalami kecemasan hingga migrain. Foto: Facebook/ Marini Durrer
"Aku sadar sudah banyak waktuku yang terbuang setelah kecelakaan dan kini saatnya aku mulai menjalani hidup," kata wanita yang mengaku tidak mengingat apapun terkait kecelakaan, dan trauma di otak membuat dia lebih sensitif dari orang biasa, juga kerap mengalami kecemasan hingga migrain. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Sebelum melaju ke Miss England, Marini sempat ingin ikut kontes Miss Switzeland. Tapi karena dia memiliki dua kewarganegaraan, ia bisa ikut menjadi kontestan di tempat kelahirannya sendiri, yakni Inggris. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Sebelum melaju ke Miss England, Marini sempat ingin ikut kontes Miss Switzeland. Tapi karena dia memiliki dua kewarganegaraan, ia bisa ikut menjadi kontestan di tempat kelahirannya sendiri, yakni Inggris. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Jadi kontestan ajang kecantikan bukan perihal mudah bagi Marini Durrer, yang berada pada kondisinya sekarang. Kecelakaan tersebut membuat dia mudah panik dan itu bisa berakibat fatal jika serangan panik terjadi ketika dia beraksi di panggung. Namun Marini memilih tidak menghiraukannya. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Jadi kontestan ajang kecantikan bukan perihal mudah bagi Marini Durrer, yang berada pada kondisinya sekarang. Kecelakaan tersebut membuat dia mudah panik dan itu bisa berakibat fatal jika serangan panik terjadi ketika dia beraksi di panggung. Namun Marini memilih tidak menghiraukannya. Foto: Facebook/ Marini Durrer
Karena kecelakaan itu aku bisa saja mengalami masalah setiap saat, tapi aku harus berusaha untk diriku sendiri dan bukan untuk orang lain. Aku harus terpilih menjadi semi-finalis, dan akan sangat berarti jika aku bisa sampai tahap itu, pungkasnya. Foto: Facebook/ Marini Durrer
"Karena kecelakaan itu aku bisa saja mengalami masalah setiap saat, tapi aku harus berusaha untk diriku sendiri dan bukan untuk orang lain. Aku harus terpilih menjadi semi-finalis, dan akan sangat berarti jika aku bisa sampai tahap itu," pungkasnya. Foto: Facebook/ Marini Durrer