Seperti Harry dan Meghan, Gelar Anggota Keluarga Kerajaan Ini Juga Dicopot

Akhir tahun lalu, Raja Karl XVI Gustaf dari Swedia mencabut hak istimewa kelima cucunya sebagai anggota keluarga kerajaan. Gelar mereka sebagai Royal Highness dicopot bukan karena drama keluarga. (Foto: Julia Reinhart/Getty Images)

Akhir tahun lalu, Raja Karl XVI Gustaf dari Swedia mencabut hak istimewa kelima cucunya sebagai anggota keluarga kerajaan. Gelar mereka sebagai 'Royal Highness' dicopot bukan karena drama keluarga. (Foto: Julia Reinhart/Getty Images)

Kebijakan yang kabarnya telah dipertimbangkan sejak lama tersebut diambil agar anak-anak dari Pangeran Carl Philip dan Putri Madeleine ini dapat menjalani hidup yang normal. Itu berarti, mereka tak perlu menjalankan tugas kemonarkian dan tak boleh menerima pemasukan dari pajak rakyat. (Foto: Michael Campanella/Getty Images)

Kebijakan yang kabarnya telah dipertimbangkan sejak lama tersebut diambil agar anak-anak dari Pangeran Carl Philip dan Putri Madeleine ini dapat menjalani hidup yang normal. Itu berarti, mereka tak perlu menjalankan tugas kemonarkian dan tak boleh menerima pemasukan dari pajak rakyat. (Foto: Michael Campanella/Getty Images)

Pencopotan gelar Pangeran Harry seperti membuka luka lama yang dulu pernah dialami oleh sang ibu, mendiang Putri Diana. Ia juga kehilangan gelar Her Royal Highness sebagai konsekuensi atas perceraiannya dari Pangeran Charles pada 1996. (Foto: Steve Wood/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)

Pencopotan gelar Pangeran Harry seperti membuka luka lama yang dulu pernah dialami oleh sang ibu, mendiang Putri Diana. Ia juga kehilangan gelar Her Royal Highness sebagai konsekuensi atas perceraiannya dari Pangeran Charles pada 1996. (Foto: Steve Wood/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)

Kabarnya, Diana kehilangan gelar tersebut bukan karena keinginan Ratu Elizabeth II, melainkan Pangeran Charles. Meski tak lagi punya gelar dari monarki Inggris, Putri Diana mendapat julukan Peoples Princess dari rakyat Inggris yang memujanya. (Foto: Steve Wood/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)

Kabarnya, Diana kehilangan gelar tersebut bukan karena keinginan Ratu Elizabeth II, melainkan Pangeran Charles. Meski tak lagi punya gelar dari monarki Inggris, Putri Diana mendapat julukan 'People's Princess' dari rakyat Inggris yang memujanya. (Foto: Steve Wood/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)

Pencopotan gelar juga pernah terjadi dalam sejarah Kekaisaran Jepang, kali ini karena perkara percintaan. Putri Ayako, anak dari Pangeran Takamado yang adalah sepupu dari Kaisar Akihito, harus mengorbankan statusnya sebagai seorang putri agar dapat dinikahi Kei Moriya, seorang pria yang bukan keturunan bangsawan. Dalam aturan Kekaisaran Jepang, anggota keluarga Kaisar harus melepas gelarnya bila menikah dengan rakyat biasa. (Foto: Kyodo/via REUTERS)

Pencopotan gelar juga pernah terjadi dalam sejarah Kekaisaran Jepang, kali ini karena perkara percintaan. Putri Ayako, anak dari Pangeran Takamado yang adalah sepupu dari Kaisar Akihito, harus mengorbankan statusnya sebagai seorang putri agar dapat dinikahi Kei Moriya, seorang pria yang bukan keturunan bangsawan. Dalam aturan Kekaisaran Jepang, anggota keluarga Kaisar harus melepas gelarnya bila menikah dengan rakyat biasa. (Foto: Kyodo/via REUTERS)

Kei dan Ayako menikah pada Oktober 2018. Meski bukan lagi seorang putri, Ayako kala itu tetap menjabat sebagai presiden kehormatan masyarakat Kanada-Jepang dan Federasi Kadet Angkatan Laut Jepang. Keputusan ini sudah disepakati karena semakin mengecilnya jumlah keluarga Kekaisaran Jepang. (Foto: Kyodo/via REUTERS)

Kei dan Ayako menikah pada Oktober 2018. Meski bukan lagi seorang putri, Ayako kala itu tetap menjabat sebagai presiden kehormatan masyarakat Kanada-Jepang dan Federasi Kadet Angkatan Laut Jepang. Keputusan ini sudah disepakati karena semakin mengecilnya jumlah keluarga Kekaisaran Jepang. (Foto: Kyodo/via REUTERS)

Gelar kerajaan juga menjadi bayaran Putri Sayako demi bisa hidup bersama belahan jiwa. Anak bungsu Kaisar Akihito ini rela menjadi rakyat jelata karena ingin menikah dengan Yoshiki Kuroda yang berprofesi sebagai perencana tata kota. (Foto: Issei Kato-Pool/Getty Images)

Gelar kerajaan juga menjadi bayaran Putri Sayako demi bisa hidup bersama belahan jiwa. Anak bungsu Kaisar Akihito ini rela menjadi 'rakyat jelata' karena ingin menikah dengan Yoshiki Kuroda yang berprofesi sebagai perencana tata kota. (Foto: Issei Kato-Pool/Getty Images)

Pernikahan Putri Sayako dan Yoshiki Kuroda berlangsung pada 15 November 2005. Pada usia 36 tahun kala itu, ia menjadi perempuan keenam dalam anggota keluarga kekaisaran Jepang yang dinikahi pria biasa sejak adanya Imperial Household Law yang ditetapkan pada 1947. (Foto: The Imperial Household Agency via Getty Images)

Pernikahan Putri Sayako dan Yoshiki Kuroda berlangsung pada 15 November 2005. Pada usia 36 tahun kala itu, ia menjadi perempuan keenam dalam anggota keluarga kekaisaran Jepang yang dinikahi pria biasa sejak adanya Imperial Household Law yang ditetapkan pada 1947. (Foto: The Imperial Household Agency via Getty Images)