Gaya Etnik Istri Nadiem Makarim, Franka Franklin Pakai Anting Padi

Franka Franklin jadi salah satu pendiri brand perhiasan Tulola Jewelry. Bersama dengan rekannya, Happy Salma dan Dewi Sri Luce, Tulola menampilkan pameran perhiasan bertema Nusantara di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019). Foto: Anggi Mayasari / Wolipop

Franka Franklin jadi salah satu pendiri brand perhiasan Tulola Jewelry. Bersama dengan rekannya, Happy Salma dan Dewi Sri Luce, Tulola menampilkan pameran perhiasan bertema Nusantara di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019). Foto: Anggi Mayasari / Wolipop

Istri mendikbud tampil mencuri perhatian dengan gayanya yang etnik. Franka mengenakan busana karya desainer Biyan Wanaatmadja dari koleksi Sumba. Foto: Anggi Mayasari / Wolipop

Istri mendikbud tampil mencuri perhatian dengan gayanya yang etnik. Franka mengenakan busana karya desainer Biyan Wanaatmadja dari koleksi Sumba. Foto: Anggi Mayasari / Wolipop

Saya juga kagum sama Mas Biyan kan sebagai salah satu pioner desainer Indonesia yang sudah dari dulu yang juga mengangkat kebudayaan Indonesia, dan mengangkat kekuatan quality-nya, lalu kita bisa kagumi itu sih salah satu sebabnya kita pakai, cerita Franka. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

"Saya juga kagum sama Mas Biyan kan sebagai salah satu pioner desainer Indonesia yang sudah dari dulu yang juga mengangkat kebudayaan Indonesia, dan mengangkat kekuatan quality-nya, lalu kita bisa kagumi itu sih salah satu sebabnya kita pakai," cerita Franka. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Ibu satu anak ini pun melengkapi penampilannya dengan perhiasan. Anting berbentuk padi yang dikenakan Franka ini merupakan koleksi Tulola yang diluncurkan pada Desember 2018. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Ibu satu anak ini pun melengkapi penampilannya dengan perhiasan. Anting berbentuk padi yang dikenakan Franka ini merupakan koleksi Tulola yang diluncurkan pada Desember 2018. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Salah satu anting dari koleksi Dewi Sri. Pada saat itu Sri mengangkat kehidupan dan proses dari padi itu sendiri. Simbolnya adalah padi itu mulainya dari kita tanam lalu setelah dia tumbuh menjadi besar akhirnya kita ambil untuk kita sendiri, dan abis itu setelah selesai ditaruh lagi dan dibakar dan akhirnya memperkaya. Jadi siklus itu semua yang diambil sehingga rumpun padi ini juga keliatan nggak semuanya mekar, jadi ada yang mulai layu gitu, jelas Franka. Foto: Anggi Mayasari / Wolipop

"Salah satu anting dari koleksi Dewi Sri. Pada saat itu Sri mengangkat kehidupan dan proses dari padi itu sendiri. Simbolnya adalah padi itu mulainya dari kita tanam lalu setelah dia tumbuh menjadi besar akhirnya kita ambil untuk kita sendiri, dan abis itu setelah selesai ditaruh lagi dan dibakar dan akhirnya memperkaya. Jadi siklus itu semua yang diambil sehingga rumpun padi ini juga keliatan nggak semuanya mekar, jadi ada yang mulai layu gitu," jelas Franka. Foto: Anggi Mayasari / Wolipop

Franka sendiri mengaku untuk urusan aksesoris dirinya memang paling sering menggunakan anting. Namun, untuk beberapa acara tertentu ia juga menyukai mengenakan kalung. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Franka sendiri mengaku untuk urusan aksesoris dirinya memang paling sering menggunakan anting. Namun, untuk beberapa acara tertentu ia juga menyukai mengenakan kalung. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Paling sering pakai anting karena paling mudah. Kalau kalung itu kan tergantung mood karena kan kalung yang saya suka pakai dari Tulola itu yang gede jadi kalau misalkan pakai itu kan nggak mungkin setiap hari semua occasion semua acara saya pakai itu, biasanya anting yang saya juga sering pakai, imbuhnya Foto: Anggi Mayasari / Wolipop

"Paling sering pakai anting karena paling mudah. Kalau kalung itu kan tergantung mood karena kan kalung yang saya suka pakai dari Tulola itu yang gede jadi kalau misalkan pakai itu kan nggak mungkin setiap hari semua occasion semua acara saya pakai itu, biasanya anting yang saya juga sering pakai," imbuhnya Foto: Anggi Mayasari / Wolipop