Pendiri dan presiden Women in Aerospace and Aviation, Anh-Thu Nguyen, telah menetapkan pandangannya untuk menjadi pilot Vietnam-Amerika pertama yang terbang solo keliling dunia. Sejauh ini, hanya delapan wanita yang berhasil menyelesaikan penerbangan global tersebut. Foto: Twitter
Nguyen memutuskan untuk mencoba hal tersebut untuk menginspirasi generasi pilot wanita berikutnya. Pilot Transportasi Bandara dan Instruktur Penerbangan Bersertifikat (CFI / CFII / MEI) di AeroVentures Flying Club di Atlanta ini mengelilingi dunia dengan maksud untuk mempromosikan pendidikan tentang ruang angkasa dan penerbangan ke wanita muda di seluruh dunia melalui organisasinya. Foto: Twitter
Seperti dilansir Nextshark, Nguyen tumbuh dalam kemiskinan di desa terpencil di Tuy-Hoa, Vietnam. Ia pun memahami hambatan besar bagi wanita dengan sedikit sarana dan peluang untuk mengejar impian menjadi pilot. Foto: Twitter
Nguyen setidaknya cukup beruntung bahwa sebagai seorang gadis muda, ia menerima pendidikan dari sekolah yang dibangun UNICEF. Ia kemudian berimigrasi ke Amerika Serikat saat berusia 12 tahun. Foto: Twitter
Melalui kerja keras dan ketekunan, Nguyen mampu mengatasi banyak perjuangan, termasuk hambatan bahasa dan tantangan dalam pendidikannya di negara asing. Pada 2017, Nguyen menjadi AOPA Distinguished Flight Instructor, setelah mengajar ratusan pilot dan mendapatkan sertifikat Pilot Maskapai Penerbangan. Foto: Twitter
Dalam banyak kesempatan, petugas keamanan bandara kerap melarangnya masuk melalui gerbang. Nguyen terus-menerus dipaksa untuk menjelaskan dirinya sendiri dan meyakinkan mereka bahwa dia memang seorang pilot. Menghadapi tantangan seperti itu mengilhami Nguyen untuk meningkatkan visibilitas dan kesadaran kepada wanita dalam penerbangan, dan untuk mempromosikan pendidikan aerospace untuk anak perempuan. Foto: Twitter
Dalam kampanye ambisiusnya, Nguyen berharap untuk meningkatkan jumlah pilot wanita, karena pilot wanita hanya 6% dari semua pilot di dunia. Dia berencana untuk bepergian dengan pesawat bermesin tunggal ke 25 negara mulai 15 Mei 2020 hingga 1 Juli 2020.Jika ia berhasil menyelesaikan penerbangan global ini, Nguyen akan jadi wanita Vietnam-Amerika pertama yang melakukannya. Foto: Twitter