Petinju Muslim Ini Masuk Daftar Wanita Inspiratif Pilihan Meghan Markle

Petinju Ramla Ali masuk dalam daftar 15 wanita inspiratif hasil kurasi Meghan Markle untuk majalah Vogue Inggris edisi September yang disuntingnya. Bersandingan dengan aktris Hollywood, model terkenal dan aktivis, Ramla Ali pun menjadi satu-satunya atlet yang masuk daftar tersebut. Foto: Dok. Vogue/Peter Lindbergh

Petinju Ramla Ali masuk dalam daftar 15 wanita inspiratif hasil kurasi Meghan Markle untuk majalah Vogue Inggris edisi September yang disuntingnya. Bersandingan dengan aktris Hollywood, model terkenal dan aktivis, Ramla Ali pun menjadi satu-satunya atlet yang masuk daftar tersebut. Foto: Dok. Vogue/Peter Lindbergh

Ramla Ali lahir sekitar 20 tahun lalu (ia tidak tahu pasti kapan tanggal lahirnya) di Somalia, salah satu negara termiskin dan penuh konflik di dunia.  Ketika perang saudara pecah di Mogadishu pada awal 1990-an, Ramla dan keluarganya mengungsi ke Inggris. Ia kehilangan sang kakak yang tewas tertembak saat bermain. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Ramla Ali lahir sekitar 20 tahun lalu (ia tidak tahu pasti kapan tanggal lahirnya) di Somalia, salah satu negara termiskin dan penuh konflik di dunia.  Ketika perang saudara pecah di Mogadishu pada awal 1990-an, Ramla dan keluarganya mengungsi ke Inggris. Ia kehilangan sang kakak yang tewas tertembak saat bermain. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Selamat dari zona perang ternyata tak membuat hidup Ramla Ali aman sepenuhnya. Ia melalui masa remaja yang berat karena porsi tubuhnya yang besar kala itu. Ejekan dari sepantarannya pun tak terelakan. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Selamat dari zona perang ternyata tak membuat hidup Ramla Ali aman sepenuhnya. Ia melalui masa remaja yang berat karena porsi tubuhnya yang besar kala itu. Ejekan dari sepantarannya pun tak terelakan. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Ibunya lalu mendaftarkan dia ke sebuah pusat kebugaran di London Timur dengan harapan berat badannya turun. Di situlah, ia mulai mengenal tinju. Diam-diam, Ramla Ali mulai berlatih tinju tanpa sepengetahuan keluarganya. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Ibunya lalu mendaftarkan dia ke sebuah pusat kebugaran di London Timur dengan harapan berat badannya turun. Di situlah, ia mulai mengenal tinju. Diam-diam, Ramla Ali mulai berlatih tinju tanpa sepengetahuan keluarganya. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Bahkan, saat Ramla bertanding di final kompetisi tinju tingkat nasional pada 2016 dan akhirnya menjadi perempuan muslim pertama yang memenangkan gelar tersebut, keluarganya pun tak tahu. Kala itu, ia takut keluarganya yang sangat disiplin dengan ajaran agama itu tak setuju dengan hasratnya di dunia tinju. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Bahkan, saat Ramla bertanding di final kompetisi tinju tingkat nasional pada 2016 dan akhirnya menjadi perempuan muslim pertama yang memenangkan gelar tersebut, keluarganya pun tak tahu. Kala itu, ia takut keluarganya yang sangat disiplin dengan ajaran agama itu tak setuju dengan hasratnya di dunia tinju. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Aku ingat memberikan tasku ke pelatih dan bilang kita ketemu di lokasi pertandingan. Lalu aku bilang ke ibuku, aku mau pergi lari. Tapi sebenarnya, aku pergi bertanding untuk tingkat nasional, kenang Ramla  kepada BBC Sports. Namun, rahasia tersebut terungkap setelah adik laki-lakinya menyaksikan Ramla di TV. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

"Aku ingat memberikan tasku ke pelatih dan bilang kita ketemu di lokasi pertandingan. Lalu aku bilang ke ibuku, aku mau pergi lari. Tapi sebenarnya, aku pergi bertanding untuk tingkat nasional," kenang Ramla  kepada BBC Sports. Namun, rahasia tersebut terungkap setelah adik laki-lakinya menyaksikan Ramla di TV. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Perjalanan karier Ramla sebagai petinju sempat tersendat lantaran mendapat penolakan dari keluarganya. Mereka bilang kamu harus berhenti. Kenapa kamu memperlihatkan auratmu? Ini bukan untuk perempuan muslim, tinju itu olahraga pria. Apa kata orang nanti? ungkap Ramla sembari menirukan perkataan sang ibu. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Perjalanan karier Ramla sebagai petinju sempat tersendat lantaran mendapat penolakan dari keluarganya. "Mereka bilang kamu harus berhenti. 'Kenapa kamu memperlihatkan auratmu? Ini bukan untuk perempuan muslim, tinju itu olahraga pria. Apa kata orang nanti?'" ungkap Ramla sembari menirukan perkataan sang ibu. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Semasa vakum dari tinju, Ramla sempat bekerja di sebuah firma hukum. Namun, ia tetap berlatih diam-diam saking kecintaanya pada tinju tak dapat dibendung. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Semasa vakum dari tinju, Ramla sempat bekerja di sebuah firma hukum. Namun, ia tetap berlatih diam-diam saking kecintaanya pada tinju tak dapat dibendung. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Singkat cerita, keluarga Ramla akhirnya mendukung dia sebagai petinju. Ibuku malah sekarang sangat suportif, kata Ramla. Kebahagian Ramla semakin lengkap setelah menikah dengan pelatihnya, Richard Moore yang adalah cucu dari mantan pelatih Chelsea FC Dave Sexton. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Singkat cerita, keluarga Ramla akhirnya mendukung dia sebagai petinju. "Ibuku malah sekarang sangat suportif," kata Ramla. Kebahagian Ramla semakin lengkap setelah menikah dengan pelatihnya, Richard Moore yang adalah cucu dari mantan pelatih Chelsea FC Dave Sexton. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Target terdekat Ramla sebagai petinju adalah mewakili Somalia di Olimpiade 2020. Setiap hari aku mendapat pesan dari orang-orang. Mereka bilang sangat bangga padaku karena bisa memberi citra baik kepada negara yang selama ini diasosiasikan dengan perang dan gizi buruk. Terima kasih banyak, ungkap Ramla. Ia juga tersentuh oleh cerita seorang ibu yang putrinya bercita-cita menjadi seorang petinju karena melihat Ramla. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Target terdekat Ramla sebagai petinju adalah mewakili Somalia di Olimpiade 2020. "Setiap hari aku mendapat pesan dari orang-orang. Mereka bilang sangat bangga padaku karena bisa memberi citra baik kepada negara yang selama ini diasosiasikan dengan perang dan gizi buruk. Terima kasih banyak," ungkap Ramla. Ia juga tersentuh oleh cerita seorang ibu yang putrinya bercita-cita menjadi seorang petinju karena melihat Ramla. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Di Instagram, ia meluapkan rasa syukurnya bisa terpilih sebagai salah satu wanita inspiratif. Merasa terhormat dipilih oleh Duchess of Sussex Meghan Markle untuk masuk di sampul depan Vogue Inggris edisi September. Tinju adalah olahraga yang egois, tapi yang terpenting adalah tujuan hidupmu, yakni bisa menginspirasi sesama, tulis Ramla di keterangan foto. Foto: Dok. Getty Images, Instagram

Di Instagram, ia meluapkan rasa syukurnya bisa terpilih sebagai salah satu wanita inspiratif. "Merasa terhormat dipilih oleh Duchess of Sussex Meghan Markle untuk masuk di sampul depan Vogue Inggris edisi September. Tinju adalah olahraga yang egois, tapi yang terpenting adalah tujuan hidupmu, yakni bisa menginspirasi sesama," tulis Ramla di keterangan foto. Foto: Dok. Getty Images, Instagram