Kathy Zhu hanya sekejap merasakan bahagia menjadi Miss Michigan 2019. Sehari setelah penobatan, gelarnya dicopot oleh asosiasi Miss World America. Alasannya karena ia dituding rasis. Foto: Dok. Twitter
Dalam cuitannya, wanita 20 tahun ini berkomentar tentang komunitas orang kulit hitam yang kerap melakukan tindak kriminal terhadap sesamanya sendiri. Pada 2018, ia juga pernah menulis di Twitter, menolak pakai hijab dalam aksi solidaritas terhadap kaum Muslim. Foto: Instagram/@katzhux
Model yang juga diketahui sebagai pendukung Donald Trump ini menyayangkan pencopotan gelarnya sebagai Miss Michigan. Menurutnya tidak sepatutnya seseorang mendapat prasangka hanya karena pandangan politik yang berbeda. Foto: Instagram/@katzhux
Kathy Zhu merupakan mahasiswi dan aktivis yang berkuliah di University of Michigan. Ia diketahui pendukung kelompok konservatif dan menjadi vice chair dalam grup mahasiswa kubu Republik di kampusnya. Foto: Instagram/@katzhux
Kathy Zhu lahir di China dan berimigrasi bersama keluarganya ke Amerika Serikat saat berusia lima tahun. Foto: Instagram/@katzhux
Pada 2018, Kathy Zhu jadi kontroversi akibat cuitannya tentang gerakan 'Try A Hijab' yang digelar kampusnya terdahulu di University of Central Florida. Di tahun yang sama Kathy mengumumkan kalau dirinya pindah kuliah ke Michigan. Foto: Instagram/@katzhux
Kathy Zhu cukup populer di media sosial dengan jumlah follower total 70 ribu di Instagram dan Twitter. Foto: Instagram/@katzhux
Seperti dikutip dari News, Kathy cukup frontal menyatakan dukungannya untuk Donald Trump saat masa kampanye pada 2016 hingga sekarang. Foto: Instagram/@katzhux
Soal dirinya yang menolak mencoba pakai hijab, Kathy pun memberi penjelasan. Ia mengklaim dirinya dipaksa mencoba hijab kala itu. "Seorang wanita mencoba memaksaku pakai hijab di kepalaku tanpa seizinku," katanya. Foto: Instagram/@katzhux
Kathy Zhu mengklaim banyak netizen mendukung dirinya karena pencopotan gelar tersebut. Foto: Instagram/@katzhux