Sarah Hyde berada di bawah pisau bedah lima tahun lalu untuk membesarkan payudaranya. Namun, ia merasa implan payudara yang telah dilakukannya itu telah merusak tubuhnya, termasuk kehidupan bercintanya. Foto: Instagram @sarahhyde_
Wanita asal Australia ini mengungkapkan bahwa ia percaya operasi tersebut telah menyebabkan depresi, kelelahan, intoleransi makanan, menghentikan menstruasi hingga libido rendah yang menyebabkan penurunan gairah dalam aktivitas seksual. Foto: Instagram @sarahhyde_
"Selama tiga tahun terakhir saya telah menderita begitu banyak gejala yang tidak dapat dijelaskan, tidak menstruasi selama empat tahun, kelemahan otot, libido rendah, mudah lelah," kata Sarah seperti dilansir Daily Star. Foto: Instagram @sarahhyde_
Sarah mengungkapkan bahwa ia telah menghabiskan Rp 18 juta untuk mencari sumber masalahnya. "Saya telah keluar-masuk naturopaths, menemui dokter, spesialis, kinesiologis dan melakukan yang saya bisa untuk menyembuhkan diri saya secara mental dan fisik," imbuhnya. Foto: Instagram @sarahhyde_
Selebgram yang memiliki 27 ribu lebih pengikut di media sosial ini kemudian mencari permasalahannya secara online dan menjumpai wanita yang telah mengalami gejala yang sama. Ia pun menyadari kesalahannya adalah telah melakukan implan payudara. Foto: Instagram @sarahhyde_
"Seandainya saya tahu ini sebelumnya. Ini benar-benar mengajarkan saya pelajaran besar untuk sepenuhnya mencintai dan menghargai tubuh saya," ungkapnya. Foto: Instagram @sarahhyde_
Postingan foto dirinya yang menunjukkan implan payudaranya yang telah dilepas itu pun jadi sensasi. Beragam komentar membanjiri kolom Instagram Sarah. Foto: Instagram @sarahhyde_
Beberapa dari netizen memuji keputusan Sarah dan mengungkapkan bahwa dirinya terlihat cantik dengan payudara alami. Tak sedikit netizen pun berterima kasih pada Sarah karena telah memperingatinya untuk tidak melakukan implan payudara. Foto: Instagram @sarahhyde_