Aiko, Putri Toshi lahir di Tokyo 1 Desember 2001. Gadis 17 tahun itu adalah putri dari Naruhito yang baru dinobatkan sebagai kaisar Jepang dan Owada Masako. Foto: Dok. TheImperialHouseholdAgencyof/AFP, Getty Images
Putri Aiko punya arti nama yang sangat indah. Ai artinya cinta dan Ko adalah anak. "seseorang yang selalu mencintai orang lain," begitu orangtua Aiko mengartikan nama putri cantiknya itu. Foto: Dok. TheImperialHouseholdAgencyof/AFP, Getty Images
Aiko merupakan anak satu-satunya Kaisar Naruhito. Menjadi anak perempuan di kekaisaran Jepang, Aiko tidak akan bisa naik tahta sebagai kaisar. Foto: Dok. TheImperialHouseholdAgencyof/AFP, Getty Images
Sudah tak dapat tahta, Putri Aiko pun harus memilih cinta atau gelarnya. Faktanya, sebagai anggota keluarga kerajaan Jepang, dia hanya bisa menikah dengan nobleman, gelar bangsawan Jepang. Foto: Dok. TheImperialHouseholdAgencyof/AFP, Getty Images
Sayangnya, kini sudah tidak ada lagi pria kelahiran bangsawan yang tersisa di Jepang. Dia terancam hidup tanpa suami jika ingin tetap tinggal di istana dan mempertahankan gelarnya. Jika dia memilih cinta dengan menikahi rakyat jelata, otomatis gelar dan hartanya akan dilucuti dan secara teknis 'diusir' dari istana Foto: Dok. TheImperialHouseholdAgencyof/AFP, Getty Images
Aturan kerajaan tersebut benar-benar berlaku, di 2005, Putri Sayako, bibi dari Aiko menikahi orang biasa. Dia pun memilih cinta dan melepas gelar serta harta kerajaan yang dimilikinya. Tahun lalu, sepupu Aiko, Putri Ayako pun melepas tahta demi cinta. Dia menikahi orang biasa bernama Kei Moraya. Foto: Dok. TheImperialHouseholdAgencyof/AFP, Getty Images
Kehidupan pribadi Aiko ternyata tidak selalu menyenangkan. Pada 2010, Putri Jepang berwajah manis itu menerima bully dari teman-teman sekolahnya hingga ia trauma dan tidak ingin sekolah. Setahun setelahnya, Putri Aiko juga terserang penyakit paru-paru basah. Foto: dok. Instagram @princess_aiko_fan_action