Putri Norwegia Martha Louise merupakan putri Raja Harald dan Ratu Sonja. Ia adalah kakak perempuan Pangeran Mahkota Haakon. Belum lama ini Putri Martha jadi kontroversi karena menjalin hubungan dengan seorang dukun bernama Durek Verret. Foto: Instagram
Wanita berusia 47 tahun ini bersama kekasihnya mengadakan konseling pasangan bertajuk 'bagaimana menghubungi kekuatan batin Anda' dan banjir kritikan di Norwegia. Foto: Instagram @princessmarthalouise
Ia dan Durek juga mengadakan tur dengan harga tiket NOK 595 atau Rp 1 juta yang menjanjikan kepada masyarakat sebuah perjalanan menuju misteri kehidupan. Mereka pun mengadakan lokakarya dengan penekanan pada latihan perdukunan yang berjudul 'Activating Divinity'. Foto: Instagram @princessmarthalouise
Pacar baru Putri Martha sendiri merupakan seorang pria berusia 44 tahun dan merupakan putra dari seorang wanita Norwegia-India dan seorang ayah dari Haiti. Durek menyebut dirinya sebagai pembimbing spiritual dan penyembuh yang berbakat. Foto: Instagram @princessmarthalouise
Durek juga mengklaim bahwa ia merupakan dukun generasi keenam yang memiliki kekuatan untuk mengakses atom dan benar-benar bisa mengurangi penuaan. Seperti dilansir Sputnik, pelanggan Durek dilaporkan termasuk selebritas internasional seperti Gwyneth Paltrow. Foto: Instagram
Sebelumnya, Durek juga mengaku bisa berbicara dengan roh dan bahkan telah menyembuhkan seorang pasien kanker, tetapi memoderasi pernyataannya setelah dikritik. Tindakan Putri Märtha Louise yang dianggap membantu praktik perdukunan ini pun telah memicu reaksi keras dari pers dan orang-orang Norwegia biasa. Foto: Instagram
"Putri Martha Louise membantu dukun untuk mempromosikan kemampuannya. Segera mereka akan memulai tur Norwegia. Di antara hal-hal lain, dia mungkin berpikir bahwa ia dapat membantu pasien dengan kanker darah," komentar netizen. "Jika kita sedikit lebih progresif dan mengubah hak waris lebih cepat, Norwegia sekarang akan memiliki raja dukun," tambah lainnya. Foto: Instagram
Tak hanya itu, Putri Martha Louise dan kekasihnya juga dikritik karena menggunakan Gereja St. Petri di Stavanger untuk penampilan perdukunan mereka. Namun, keluhan bahwa praktik perdukunan tersebut dapat merusak iman Kristen telah ditolak. Hal itu membuat banyak orang percaya bahwa pejabat Gereja Norwegia tidak ingin mengecewakan keluarga kerajaan. Foto: Instagram
Sebelumnya Putri Martha juga telah menimbulkan kontroversi dan telah lama dituduh mengeksploitasi status kerajaannya untuk keuntungan wirausaha. Sementara itu, istana kerajaan masih tetap diam pada kontroversi terbaru yang ditimbulkan oleh sang putri. Foto: Instagram