Lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, 17 tahun lalu, Billie memulai debutnya di kancah musik pada 2016 dengan merilis single 'Ocean Eyes'. Tahun berikutnya, album mini perdana Billie dirilis dan meraih kesuksesan komersial. Apple Music bahkan menobatkannya sebagai artis pendatang baru terbaik 'Up Next' pada 2017. Foto: dok. Getty Images
Di tengah hiruk pikuk musik arus utama, Bille menawarkan sesuatu yang berbeda dengan genre 'electropop' yang cenderung bernuansa 'gelap'. Ia bahkan sempat diduga sebagai pemuja setan, apalagi sejak merilis video klip 'Bury a Friend' yang berbau mistis dengan adegan-adegan yang menyeramkan. Foto: dok. Getty Images
Tak cuma musiknya yang khas, Billie juga eksis dengan gaya eksentriknya dalam look yang urban. Kepada majalah Rolling Stone, pelantun 'Wish You Were Gay' ini mengungkapkan, senang memadukan gaya jadul yang jelek dan ketinggalan zaman dengan sesuatu yang kekinian. “It looks cooler, right? Ugly is dope," kata Billie. Foto: dok. Getty Images
Ini penampilan Billie saat menyambangi penghargaan iHeart Radio Music Awards 2019 beberapa waktu lalu. Bersolek ala anak emo, Billie ditemani Sailor Moon yang menempel di baju dan celananya. Foto: dok. Getty Images
Pakaian oversized adalah salah satu busana andalan Billie. Seperti jaket bergaya pemadam kebaran dari Calvin Klein yang dipakainya saat menghadiri fashion show brand tersebut di New York Fashion Week tahun lalu. Foto: dok. Getty Images
Selera Billie juga mencakup busana-busana keluaran brand high-end seperti Louis Vuitton. Dalam sebuah aksi panggungnya untuk Spotify, Bille tampil edgy dengan busana bergaya street-style dari merek asal Paris tersebut. Foto: dok. Getty Images
Dalam beberapa kesempatan, Billie terlihat muncul dengan rambut berwarna abu kebiruan yang memaksimalkan gaya nyentriknya. "Hal yang mengganggu adalah aku benci warna biru. Ini bukan warna favoritku. Entah bagaimana warna biru bisa ada di rambutku," kata Billie kepada Buzzfeed. Foto: dok. Getty Images