Fakta Jussie Smollett yang Ngaku Dipukuli karena Gay Tapi Ternyata Bohong

Jussie Smollett memiliki orientasi seksual homoseksual atau gay. Dia mengumumkan orientasi seksnya itu melalui wawancara khusus dengan Ellen DeGeneres pada 2015. Jussie tidak secara gamblang menyebut dirinya gay, dia mengungkapkannya melalui perumpamaan bahwa dirinya tidak memiliki sebuah rahasia. Ibuku tahu. Tapi ibuku sangat menyukaiku, ujarnya. Pada 2016, pernyataan lebih jelas disampaikan bintang serial Empire itu dalam wawancara dengan Out. Jika aku harus melabeli diriku, aku akan melabeli diriku sebagai pria gay, ujarnya. Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images

Jussie Smollett memiliki orientasi seksual homoseksual atau gay. Dia mengumumkan orientasi seksnya itu melalui wawancara khusus dengan Ellen DeGeneres pada 2015. Jussie tidak secara gamblang menyebut dirinya gay, dia mengungkapkannya melalui perumpamaan bahwa dirinya tidak memiliki sebuah rahasia. "Ibuku tahu. Tapi ibuku sangat menyukaiku," ujarnya. Pada 2016, pernyataan lebih jelas disampaikan bintang serial Empire itu dalam wawancara dengan Out. "Jika aku harus melabeli diriku, aku akan melabeli diriku sebagai pria gay," ujarnya. Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images

Jussie Smollett yang kariernya kini tengah terguncang karena kasus kebohongannya soal pemukulan terhadap dirinya sudah mulai terjun ke dunia film sejak usianya masih kanak-kanak. Layar lebar pertamanya A Little Piece of Heaven yang tayang di NBC TV pada 1991. Saat itu usianya baru sembilan tahun. Pada umur 10 tahun, Jussie membintangi film Mighty Ducks pada 1992. Perannya sebagai Terry Hall dalam film tersebut membuatnya diganjar nominasi di ajang Young Artist Award. Foto: Instagram

Jussie Smollett yang kariernya kini tengah terguncang karena kasus kebohongannya soal pemukulan terhadap dirinya sudah mulai terjun ke dunia film sejak usianya masih kanak-kanak. Layar lebar pertamanya A Little Piece of Heaven yang tayang di NBC TV pada 1991. Saat itu usianya baru sembilan tahun. Pada umur 10 tahun, Jussie membintangi film Mighty Ducks pada 1992. Perannya sebagai Terry Hall dalam film tersebut membuatnya diganjar nominasi di ajang Young Artist Award. Foto: Instagram

Jussie Smollett yang populer sebagai Jamal Lyon, seorang musisi gay di serial Empire, mendapatkan peran tersebut tidak dengan mudah. Dia mengirimkan lamaran pada kreator serial Empire, Lee Daniels, melalui Instagram. Seperti dikutip dari AJC, aktor 36 tahun bersuara merdu itu kemudian dipanggil untuk audisi. Meskipun dipuji sebagai smart kitten, pada saat itu Daniels belum benar-benar yakin Jussie cocok memerankan Jamal. Aktor berambut keriting itu sampai harus menjalani tujuh kali audisi sebelum benar-benar diterima menjadi bagian dari serial Empire bersama aktor dan aktris lainnya seperti Terrence Howard dan Taraji P. Henson. Foto: Instagram

Jussie Smollett yang populer sebagai Jamal Lyon, seorang musisi gay di serial Empire, mendapatkan peran tersebut tidak dengan mudah. Dia mengirimkan 'lamaran' pada kreator serial Empire, Lee Daniels, melalui Instagram. Seperti dikutip dari AJC, aktor 36 tahun bersuara merdu itu kemudian dipanggil untuk audisi. Meskipun dipuji sebagai 'smart kitten', pada saat itu Daniels belum benar-benar yakin Jussie cocok memerankan Jamal. Aktor berambut keriting itu sampai harus menjalani tujuh kali audisi sebelum benar-benar diterima menjadi bagian dari serial Empire bersama aktor dan aktris lainnya seperti Terrence Howard dan Taraji P. Henson. Foto: Instagram

Jussie Smollett membuat heboh ketika pada 22 Januari 2019 membuat pengakuan bahwa dirinya mengalami penyerangan di Chicago. Menurutnya, dia diserang oleh dua pria kulit putih yang memakai topeng meneriakinya dengan kata-kata rasis dan homophobic. Dan katanya lagi, dua pria tersebut mengikat lehernya dengan gantungan tali dan menuangkan cairan pemutih kepadanya. Seperti dikutip dari Variety, Jussie dirawat di Rumah Sakit  Northwestern Memorial  setelah kejadian penyerangan tersebut. Dia keluar rumah sakit setelah dirawat semalam. Pihak kepolisian pun mendatangi Jussie Smollett setelah kasus penyerangan tersebut. Saat ditemui Jussie terlihat diperban lehernya. Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images

Jussie Smollett membuat heboh ketika pada 22 Januari 2019 membuat pengakuan bahwa dirinya mengalami penyerangan di Chicago. Menurutnya, dia diserang oleh dua pria kulit putih yang memakai topeng meneriakinya dengan kata-kata rasis dan homophobic. Dan katanya lagi, dua pria tersebut mengikat lehernya dengan gantungan tali dan menuangkan cairan pemutih kepadanya. Seperti dikutip dari Variety, Jussie dirawat di Rumah Sakit  Northwestern Memorial  setelah kejadian penyerangan tersebut. Dia keluar rumah sakit setelah dirawat semalam. Pihak kepolisian pun mendatangi Jussie Smollett setelah kasus penyerangan tersebut. Saat ditemui Jussie terlihat diperban lehernya. Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images

Kasus penyerangan yang menurut Jussie Smollett ini pun langsung menghebohkan media massa. Berbagai media memberitakan peristiwa tersebut dan simpati dari para selebriti serta politikus berdatangan. Mereka yang memberikan dukungan pada Jussie di antaranya Naomi Campbell, Viola Davis, Shonda Rhimes dan politikus dari partai Demokrat, Kamala Harris serta Cory Booker. Bahkan Presiden Donald Trump berkomentar mengenai kasus pemukulan Jussie. Menurutku itu sangat buruk, kata Trump. Foto: Getty Images

Kasus penyerangan yang menurut Jussie Smollett ini pun langsung menghebohkan media massa. Berbagai media memberitakan peristiwa tersebut dan simpati dari para selebriti serta politikus berdatangan. Mereka yang memberikan dukungan pada Jussie di antaranya Naomi Campbell, Viola Davis, Shonda Rhimes dan politikus dari partai Demokrat, Kamala Harris serta Cory Booker. Bahkan Presiden Donald Trump berkomentar mengenai kasus pemukulan Jussie. "Menurutku itu sangat buruk," kata Trump. Foto: Getty Images

Pada Kamis (21/2/2019) sebuah fakta mengejutkan diungkapkan pihak Kepolisian Chicago terkait kasus pemukulan yang menurut Jussie Smollet dialaminya. Seperti dikutip dari Reuters, polisi mengungkapkan bahwa Jussie Smollett merekayasa alias berbohong atas kasus pemukulan yang dialaminya. Dia membayar dua orang pria hingga ribuan dollar untuk memukulinya. Para pria tersebut dimintanya memukulinya dan bertindak seolah-olah mereka berperilaku rasis dan homophobic. Smollett mengambil keuntungan dari kemarahan atas kasus rasisme ini untuk meningkatkan kariernya. Pemukulan ini direkayasa oleh Smollett karena dia tidak puas dengan gaji yang diterimanya. Dia membuat cerita seolah-olah dirinya diserang, demikian pernyataan pihak kepolisian Chicago,  Eddie Johnson, Kamis (21/2/2019).  Foto: Instagram

Pada Kamis (21/2/2019) sebuah fakta mengejutkan diungkapkan pihak Kepolisian Chicago terkait kasus pemukulan yang menurut Jussie Smollet dialaminya. Seperti dikutip dari Reuters, polisi mengungkapkan bahwa Jussie Smollett merekayasa alias berbohong atas kasus pemukulan yang dialaminya. Dia membayar dua orang pria hingga ribuan dollar untuk memukulinya. Para pria tersebut dimintanya memukulinya dan bertindak seolah-olah mereka berperilaku rasis dan homophobic. "Smollett mengambil keuntungan dari kemarahan atas kasus rasisme ini untuk meningkatkan kariernya. Pemukulan ini direkayasa oleh Smollett karena dia tidak puas dengan gaji yang diterimanya. Dia membuat cerita seolah-olah dirinya diserang," demikian pernyataan pihak kepolisian Chicago,  Eddie Johnson, Kamis (21/2/2019).  Foto: Instagram

Dalam jumpa pers, pihak kepolisian juga menyebutkan Jussie membayar para pria yang dimintanya berpura-pura memukulinya itu sebesar US$ 3.500. Aktor yang pernah berduet dengan Mariah Carey itu juga memberikan uang US$ 100 pada dua pria tersebut untuk membeli tali, masker ski, sarung tangan dan topi baseball yang digunakan mereka saat melakukan penyerangan terhadap dirinya. Foto: Getty Images

Dalam jumpa pers, pihak kepolisian juga menyebutkan Jussie membayar para pria yang dimintanya berpura-pura memukulinya itu sebesar US$ 3.500. Aktor yang pernah berduet dengan Mariah Carey itu juga memberikan uang US$ 100 pada dua pria tersebut untuk membeli tali, masker ski, sarung tangan dan topi baseball yang digunakan mereka saat melakukan penyerangan terhadap dirinya. Foto: Getty Images

Pernyataan pihak kepolisian itu kini dibantah Jussie Smollett yang terancam penjara karena kebohongannya tersebut. Meskipun pihak kepolisian sudah menangkap dua pria yang terlibat dalam rekayasa pemukulan itu dan mereka sudah mengakui perbuataannya, Jussie bersikukuh dirinya adalah korban. Sebagai korban dari kejahatan karena kebencian yang sebenarnya sudah bekerjasama untuk investigasi polisi, Jussie Smollett marah dan kecewa dengan laporan pihak kepolisian baru-baru ini bahwa pelaku adalah individu yang dikenalnya. Dia sekarang menjadi korban dari klaim pelaku bahwa Jussie adalah otak penyerangan terhadap dirinya sendiri, demikian pernyataan Jussie melalui pengacaranya Todd Pugh dan Victor Henderson. Foto: Getty Images

Pernyataan pihak kepolisian itu kini dibantah Jussie Smollett yang terancam penjara karena kebohongannya tersebut. Meskipun pihak kepolisian sudah menangkap dua pria yang terlibat dalam rekayasa pemukulan itu dan mereka sudah mengakui perbuataannya, Jussie bersikukuh dirinya adalah korban. "Sebagai korban dari kejahatan karena kebencian yang sebenarnya sudah bekerjasama untuk investigasi polisi, Jussie Smollett marah dan kecewa dengan laporan pihak kepolisian baru-baru ini bahwa pelaku adalah individu yang dikenalnya. Dia sekarang menjadi korban dari klaim pelaku bahwa Jussie adalah otak penyerangan terhadap dirinya sendiri," demikian pernyataan Jussie melalui pengacaranya Todd Pugh dan Victor Henderson. Foto: Getty Images