Potret Model yang Diancam Dibunuh karena Pose Bugil di Pom Bensin

Model Are Rojas memutuskan untuk bertindak ekstrem dengan melepas seluruh pakaiannya saat sedang mengantri di pom bensin di Meksiko. Aksinya berpose bugil itu bukan tanpa sebab, melainkan sebagai wujus protes tentang normalisasi kekerasan terhadap perempuan. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
Model Are Rojas memutuskan untuk bertindak ekstrem dengan melepas seluruh pakaiannya saat sedang mengantri di pom bensin di Meksiko. Aksinya berpose bugil itu bukan tanpa sebab, melainkan sebagai wujus protes tentang normalisasi kekerasan terhadap perempuan. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
Namun, demonstrasi yang aneh itu tak membuatnya mendapatkan reaksi yang diharapkan. Are mendapatkan banyak kritikan atas pose tanpa busananya itu.
Namun, demonstrasi yang aneh itu tak membuatnya mendapatkan reaksi yang diharapkan. Are mendapatkan banyak kritikan atas pose tanpa busananya itu.
 “Saya menerima komentar dimana perempuan ingin saya dibunuh,” kata Are seperti dikutip dari Daily Mail. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
 “Saya menerima komentar dimana perempuan ingin saya dibunuh,” kata Are seperti dikutip dari Daily Mail. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
“Mereka menyerang dan mengkritik saya tanpa mendengarkan saya, tanpa melihat berita dan tanpa tahu apa-apa tentang saya,” imbuhnya. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
“Mereka menyerang dan mengkritik saya tanpa mendengarkan saya, tanpa melihat berita dan tanpa tahu apa-apa tentang saya,” imbuhnya. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
Padahal wanita berusia 27 tahun ini berharap fotonya itu membawa kesadaran yang sangat dibutuhkan akan kekerasan yang dialami wanita di Amerika Latin, dan di seluruh dunia.  Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
Padahal wanita berusia 27 tahun ini berharap fotonya itu membawa kesadaran yang sangat dibutuhkan akan kekerasan yang dialami wanita di Amerika Latin, dan di seluruh dunia.  Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
“Yang mengejutkan adalah bahwa pada abad ke-21 manusia yang telanjang menghasilkan lebih banyak perdebatan, kontroversi dan keprihatinan daripada kekerasan yang kita alami setiap hari,” kata Are Rojas. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
“Yang mengejutkan adalah bahwa pada abad ke-21 manusia yang telanjang menghasilkan lebih banyak perdebatan, kontroversi dan keprihatinan daripada kekerasan yang kita alami setiap hari,” kata Are Rojas. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
“Sepertinya kita telah ‘menormalkan’ kekerasan, tetapi tubuh yang telanjang lebih mengkhawatirkan moralitas palsu masyarakat kita. Ada kebutuhan akan pendidikan seksual yang komprehensif dan nyata di sekolah, mendidik generasi masa depan untuk tidak memperkosa, melakukan kekejaman atau membunuh,” jelas Are. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
“Sepertinya kita telah ‘menormalkan’ kekerasan, tetapi tubuh yang telanjang lebih mengkhawatirkan moralitas palsu masyarakat kita. Ada kebutuhan akan pendidikan seksual yang komprehensif dan nyata di sekolah, mendidik generasi masa depan untuk tidak memperkosa, melakukan kekejaman atau membunuh,” jelas Are. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
Ketika menunggu untuk mengisi bahan bakar, Are melangkah keluar dari mobil dan melepas mantelnya hingga mengejutkan pengendara lain. Wanita asal Meksiko ini pun mengaku merasa lega setelah berpose tanpa busana untuk menunjukkan aksi protesnya terhadap kekerasan dialami wanita yang kini menurutnya dianggap normal. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
Ketika menunggu untuk mengisi bahan bakar, Are melangkah keluar dari mobil dan melepas mantelnya hingga mengejutkan pengendara lain. Wanita asal Meksiko ini pun mengaku merasa lega setelah berpose tanpa busana untuk menunjukkan aksi protesnya terhadap kekerasan dialami wanita yang kini menurutnya dianggap normal. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
“Saya merasakan banyak kebebasan dan pada saat yang sama ketenangan, melihat bahwa tidak ada yang melecehkan saya, tidak ada yang menyentuh saya. Tentu saja mereka menonton, mereka mengagumi dan apa yang mereka lakukan menghormati saya,” ujar Are. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)
“Saya merasakan banyak kebebasan dan pada saat yang sama ketenangan, melihat bahwa tidak ada yang melecehkan saya, tidak ada yang menyentuh saya. Tentu saja mereka menonton, mereka mengagumi dan apa yang mereka lakukan menghormati saya,” ujar Are. Foto: dok. Instagram (@soyarerojas)