5 Putri Kekaisaran Jepang yang Rela Jadi Rakyat Jelata Demi Cinta

Putri Ayako resmi dinikahi kekasihnya seorang pria biasa, Kei Moriya di Meiji Shrine, Tokyo, Senin (29/10/2018). Setelah menikah, Putri Ayako tidak akan lagi menjadi bagian keluarga Kekaisaran Jepang. Putri Ayako mendapatkan gelar bangsawan karena dia merupakan anak ketiga dari Pangeran Takamado, sepupu Kaisar Akihito. (Foto: Reuters)

Putri Ayako resmi dinikahi kekasihnya seorang pria biasa, Kei Moriya di Meiji Shrine, Tokyo, Senin (29/10/2018). Setelah menikah, Putri Ayako tidak akan lagi menjadi bagian keluarga Kekaisaran Jepang. Putri Ayako mendapatkan gelar bangsawan karena dia merupakan anak ketiga dari Pangeran Takamado, sepupu Kaisar Akihito. (Foto: Reuters)

Putri Ayako bukan orang pertama di masa kekaisaran Jepang yang menikah dengan pria biasa dan rela meninggalkan status kebangsawanannya. Sebelumnya sudah ada bibinya, Putri Masako yang kini bernama Masako Sen yang melakukan hal serupa. Putri Masako, anak dari Pangeran Takahito, menikah dengan Sen Sōshitsu XVI (seorang master teh) pada 1983. Pernikahan tersebut membuatnya harus melepaskan diri sebagai anggota keluarga kekaisaran Jepang. (Foto: AFP/Getty Images)

Putri Ayako bukan orang pertama di masa kekaisaran Jepang yang menikah dengan pria biasa dan rela meninggalkan status kebangsawanannya. Sebelumnya sudah ada bibinya, Putri Masako yang kini bernama Masako Sen yang melakukan hal serupa. Putri Masako, anak dari Pangeran Takahito, menikah dengan Sen Sōshitsu XVI (seorang master teh) pada 1983. Pernikahan tersebut membuatnya harus melepaskan diri sebagai anggota keluarga kekaisaran Jepang. (Foto: AFP/Getty Images)

Setelah Putri Masako, Putri Sayako menjadi anggota kekaisaran Jepang berikutnya yang melepas statusnya sebagai bangsawan. Putri Sayako merupakan anak bungsu dari penguasa Jepang, Kaisar Akihito. Pada usia 36 tahun, Sayako menjadi wanita keenam dalam anggota keluarga kekaisaran Jepang yang dinikahi pria biasa sejak adanya Imperial Household Law yang ditetapkan pada 1947. Sayako naik pelaminan dengan seorang perencana tata kota, Yoshiki Kuroda, pada 15 November 2005. (Foto: AFP/Getty Images)

Setelah Putri Masako, Putri Sayako menjadi anggota kekaisaran Jepang berikutnya yang melepas statusnya sebagai bangsawan. Putri Sayako merupakan anak bungsu dari penguasa Jepang, Kaisar Akihito. Pada usia 36 tahun, Sayako menjadi wanita keenam dalam anggota keluarga kekaisaran Jepang yang dinikahi pria biasa sejak adanya Imperial Household Law yang ditetapkan pada 1947. Sayako naik pelaminan dengan seorang perencana tata kota, Yoshiki Kuroda, pada 15 November 2005. (Foto: AFP/Getty Images)

Putri kekaisaran Jepang berikutnya yang juga melepas gelarnya adalah Putri Noriko. Noriko Senge demikian namanya kini merupakan kakak dari Putri Ayako. Noriko adalah anak kedua dari Pangeran Takamado. Noriko meninggalkan kekaisaran Jepang demi dinikahi anak dari kepala pendeta Izumo-taisha, Izumo-taisha. Keduanya menikah pada 5 Oktober 2014. (Foto: AFP/Getty Images)

Putri kekaisaran Jepang berikutnya yang juga melepas gelarnya adalah Putri Noriko. Noriko Senge demikian namanya kini merupakan kakak dari Putri Ayako. Noriko adalah anak kedua dari Pangeran Takamado. Noriko meninggalkan kekaisaran Jepang demi dinikahi anak dari kepala pendeta Izumo-taisha, Izumo-taisha. Keduanya menikah pada 5 Oktober 2014. (Foto: AFP/Getty Images)

Putri kekaisaran Jepang yang satu ini yaitu Putri Mako sebenarnya belum resmi keluar dari kekaisaran Jepang. Namun Putri Mako sudah mengumumkan dirinya akan mengikuti jejak bibinya Putri Sayako, yaitu menikah dengan pria dari kalangan non bangsawan. Tunangan Putri Mako saat ini adalah Kei Komura, pria yang pernah menjadi bintang iklan promosi wisata pantai di Jepang. Mako dan Komuro berkenalan pada 2012 silam saat keduanya bertemu di International Christian University di Tokyo. Pernikahan mereka seharusnya digelar pada 4 November 2018 ini. Namun pada Februari 2018, Putri Mako menyatakan rencana pernikahan mereka akan ditunda sampai 2020. (Foto: AFP/Getty Images)

Putri kekaisaran Jepang yang satu ini yaitu Putri Mako sebenarnya belum resmi keluar dari kekaisaran Jepang. Namun Putri Mako sudah mengumumkan dirinya akan mengikuti jejak bibinya Putri Sayako, yaitu menikah dengan pria dari kalangan non bangsawan. Tunangan Putri Mako saat ini adalah Kei Komura, pria yang pernah menjadi bintang iklan promosi wisata pantai di Jepang. Mako dan Komuro berkenalan pada 2012 silam saat keduanya bertemu di International Christian University di Tokyo. Pernikahan mereka seharusnya digelar pada 4 November 2018 ini. Namun pada Februari 2018, Putri Mako menyatakan rencana pernikahan mereka akan ditunda sampai 2020. (Foto: AFP/Getty Images)