Inilah penampilan Nadia Purwoko memakai batik di sela-sela mengikuti karantina Miss Grand International 2018 yang tengah berlangsung di Thailand. Nadia sendiri mewakili Indonesia di ajang Miss Grand International setelah menjadi pemenang kontes Miss Grand Indonesia 2018 yang digelar pada Juli 2018. Foto: Instagram Miss Grand Indonesia
Nadia Purwoko mengenakan batik motif kawung saat mengunjungi Shwemawdaw Pagoda dan Kanbawzathadi Golden Palace. Dress asimetris bermotif batik yang dipakai Nadia merupakan rancangan desainer Danny Satriadi yang karya-karyanya memang mengangkat kain nusantara. Foto: Instagram Miss Grand Indonesia
Nadia Purwoko tampak berpose cantik memakai dress asimetris motif batik kawung yang dipadukannya dengan celana hitam dan tas Chanel serta syal Louis Vuitton. Foto: Instagram Miss Grand Indonesia
Dress batik kawung yang dipakai Nadia ini merupakan koleksi dari brand Arkamaya karya Danny Satriadi. Batik kawung merupakan salah satu motif batik populer yang banyak dipakai. Batik dengan corak kawung mempunyai makna yang melambangkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal usulnya. Batik ini berpola bulatan yang serupa dengan buah kawung yang ditata rapi secara geometris. Foto: Instagram Miss Grand Indonesia
Sementara itu finalis Malaysia, Debra Jeanne Poh, di ajang Miss Grand International 2018 juga memakai batik. Berbeda dengan Nadia, batik yang dipakai Debra merupakan motif parang. Foto: dok. Instagram (@debrajeanna.poh)
Debra mengenakan kain batik parang yang dibentuk menjadi busana crop top dengan lengan lonceng. Batik Parang merupakan motif dasar paling tua dan sangat sakral dari Jawa. Dikutip dari 'Kamus Mode Indonesia' terbitan Gramedia Pustaka Utama (2011), corak ini merupakan corak larangan yang hanya boleh dikenakan oleh keluarga raja di keraton Solo dan Yogyakarta. Di luar keraton tersebut, tidak diterapkan larangan apapun. Foto: dok. Instagram (@debrajeanna.poh)