Mari berkenalan dengan Dayle Haddon. Pada masa mudanya di tahun 70-an dan 80-an, Dayle dikenal sebagai supermodel. Wajahnya sudah menjadi model sampul di lebih dari 100 majalah mulai dari Vogue, Elle, dan Harper’s Bazaar. Dia pun hidup sejahtera bersama suami dan anaknya di Paris. Foto: Instagram
Namun nasibnya berubah drastis setelah suaminya meninggal mendadak. Saat itu usianya 38 tahun. Pada usia tersebut, sudah tidak terlalu banyak tawaran pekerjaan yang datang. Meninggalnya sang suami juga membuatnya bukan hanya kehilangan pria paling dicintainya tapi juga orang yang menopang keuangannya dan anaknya. Foto: Getty Images
“Aku memulai lagi dari nol,” ujarnya seperti dikutip Forbes. Dia mendatangi berbagai agensi dan brand yang pernah menjadikannya model. Namun mereka semua menolaknya. “Mereka bilang aku sudah terlalu tua, aku tidak akan bisa bekerja di industri ini lagi,” kenang Dayle. Foto: Getty Images
Kehidupan glamour tidak lagi dirasakan Dayle. Demi menyambung hidup, dia pun melakoni pekerjaan sebagai seorang asisten di agensi iklan. Tugasnya yang paling sering dilakukan adalah membuat kopi dan mencuci piring serta gelas. Foto: Getty Images
Memilih tidak menyerah dengan nasib, Dayle mendatangi pihak brand yang pernah menjadikannya model mereka yaitu Estee Lauder dan L’Oreal. Dengan percaya diri, dia meminta kedua brand tersebut menjadikannya sebagai model iklan terbaru lini krim anti aging atau penuaan. Dia pun kemudian menulis buku berjudul 'Ageless Beauty: A Woman's Guide to Lifelong Beauty and Well-Being’ yang menjadi best seller. Foto: Getty Images
Pelajaran dari masa lalu ketika tidak punya uang dan pekerjaan membuat Dayle membuat satu keputusan besar dalam hidupnya. Ketika usianya beranjak 60 tahun, Dayle memutuskan menguras semua tabungannya US$ 10 ribu atau sekitar Rp 150 juta untuk menjadi modal mendirikan organisasi non profit WomenOne. Organisasi tersebut membantu anak-anak di daerah miskin untuk mendapatkan pendidikan. Foto: Instagram
Salah satu negara yang penduduknya dibantu oleh Dayle melalui organisasinya adalah Kenya. Mantan supermodel ini membangun sekolah menengah untuk para remaja perempuan yang tinggal di pedesaan. Foto: Instagram
Dayle kini juga dikenal sebagai Duta UNICEF. Dia rutin datang ke berbagai negara miskin untuk membantu pendidikan anak-anak di sana. Foto: Getty Images