Pakai Baju Suku Dayak, Wanita Ini Jadi Juara Miss World Malaysia 2018

Perkenalkan, wanita yang memakai baju adat Suku Dayak Kenyah ini adalah Larissa Ping. Larissa baru saja dinobatkan sebagai juara Miss World Malaysia 2018. Foto: Instagram

Perkenalkan, wanita yang memakai baju adat Suku Dayak Kenyah ini adalah Larissa Ping. Larissa baru saja dinobatkan sebagai juara Miss World Malaysia 2018. Foto: Instagram

Larissa Ping mengalahkan 11 finalis lainnya yang juga berkompetisi di ajang Miss World Malaysia 2018. Selain mendapatkan mahkota dan piala, dia juga berhak membawa pulang uang RM 30 ribu atau sekitar Rp 107 juta. Foto: Instagram

Larissa Ping mengalahkan 11 finalis lainnya yang juga berkompetisi di ajang Miss World Malaysia 2018. Selain mendapatkan mahkota dan piala, dia juga berhak membawa pulang uang RM 30 ribu atau sekitar Rp 107 juta. Foto: Instagram

Berusia 19 tahun, Larissa Ping merupakan wanita keturunan China-Dayak Kenyah. Juara Miss World Malaysia 2018 ini berasal dari Sarawak yang berada di Pulau Borneo atau Kalimantan. Foto: Dok. Instagram

Berusia 19 tahun, Larissa Ping merupakan wanita keturunan China-Dayak Kenyah. Juara Miss World Malaysia 2018 ini berasal dari Sarawak yang berada di Pulau Borneo atau Kalimantan. Foto: Dok. Instagram

Dalam profil Instagramnya, Larissa menyebut dirinya sebagai Leto Kenyah. Leto merupakan bahasa Suku Dayak yang berarti wanita. Foto: Instagram

Dalam profil Instagramnya, Larissa menyebut dirinya sebagai Leto Kenyah. Leto merupakan bahasa Suku Dayak yang berarti wanita. Foto: Instagram

Larissa Ping sangat bahagia saat dirinya dinyatakan sebagai pemenang Miss World Malaysia. Apalagi kemenangannya ini disaksikan langsung oleh neneknya yang juga seorang wanita Dayak Kenyah. “Namaku ‘Ping’ diambil dari namanya. Dan kami memiliki tanggal lahir yang sama. Aku senang dia melihat diriku mendapatkan mahkota kemarin malam. Prestasi ini untukmu Uko, seorang ibu 11 anak, nenek lebih dari 30 cucu,” tulisnya di Instagram. Foto: Instagram

Larissa Ping sangat bahagia saat dirinya dinyatakan sebagai pemenang Miss World Malaysia. Apalagi kemenangannya ini disaksikan langsung oleh neneknya yang juga seorang wanita Dayak Kenyah. “Namaku ‘Ping’ diambil dari namanya. Dan kami memiliki tanggal lahir yang sama. Aku senang dia melihat diriku mendapatkan mahkota kemarin malam. Prestasi ini untukmu Uko, seorang ibu 11 anak, nenek lebih dari 30 cucu,” tulisnya di Instagram. Foto: Instagram

Saat unjuk bakat di ajang Miss World Malaysia 2018, Larissa Ping memperlihatkan kemampuannya memainkan Sape. Sape merupakan alat musik dari kayu khas suku Dayak. This is the first time after so many years performing sape in front of an audience. #KenyahRepresent,” tulisnya di keterangan foto yang memperlihatkan dirinya memakai baju adat khas Dayak dan memegang Sape. Foto: Instagram

Saat unjuk bakat di ajang Miss World Malaysia 2018, Larissa Ping memperlihatkan kemampuannya memainkan Sape. Sape merupakan alat musik dari kayu khas suku Dayak. "This is the first time after so many years performing sape in front of an audience. #KenyahRepresent,” tulisnya di keterangan foto yang memperlihatkan dirinya memakai baju adat khas Dayak dan memegang Sape. Foto: Instagram

Menjadi pemenang Miss World Malaysia 2018, Larissa Ping akan mewakili negeri Jiran di ajang Miss World 2018 yang digelar di Sanya, China. Larissa juga menjadi Duta Wisata Sarawak 2019. Foto: Instagram

Menjadi pemenang Miss World Malaysia 2018, Larissa Ping akan mewakili negeri Jiran di ajang Miss World 2018 yang digelar di Sanya, China. Larissa juga menjadi Duta Wisata Sarawak 2019. Foto: Instagram

Larissa mengaku antusias untuk berkompetisi di Miss World 2018. “Aku cukup percaya diri melalui event bergengsi ini…kita bisa mempromosikan Sarawak ke level internasional dan di kesempatan yang sama mempromosikan ecotourism di Malaysia,” katanya seperti dikutip Bernama. Foto: Instagram

Larissa mengaku antusias untuk berkompetisi di Miss World 2018. “Aku cukup percaya diri melalui event bergengsi ini…kita bisa mempromosikan Sarawak ke level internasional dan di kesempatan yang sama mempromosikan ecotourism di Malaysia,” katanya seperti dikutip Bernama. Foto: Instagram