Seorang dokter bernama Gamal Bin Said tak hanya memiliki wajah tampan, tapi juga program kemanusiaan. Pria berusia 28 tahun ini sudah menjadi motivator muda dan mendapat banyak penghargaan. Foto: Dok. Instagram
Popularitasnya dimulai saat membuat Klinik Asuransi Sampah. Setiap warga yang menyetorkan sampah plastik akan mendapatkan kartu layanan pengobatan. Program ini dibuat untuk menjamin kesehatan warga kurang mampu. Foto: Dok. Instagram
Tahun 2014 ia menjadi salah satu finalis Sustainable Living Young Enterpreneurs Award yang diselenggarakan Unilever bekerja sama dengan Cambridge University. Foto: Dok. Instagram
Ia diberi penghargaan langsung oleh Pangeran Charles. Menurut Pangeran Charles, inisiatif Gamal sangat menakjubkan. Penghargaan itu diterima Gamal saat masih berusia 25 tahun. Foto: Dok. Instagram
Kini dokter berwajah Arab itu mengembangkan program lainnya tapi masih berhubungan dengan layanan kesehatan warga kurang mampu. Ia mengembangkan aplikasi kesehatan yang bisa diakses oleh semua orang yang membutuhkan. Foto: Dok. Instagram
Aplikasi yang bernama Homedika itu bisa menghubungkan pasien yang sakit di rumah dengan dokter. Tenaga medis dapat langsung mendatangi orang yang sakit di rumah.
Harapannya, jika ada warga kurang mampu yang sakit di rumah bisa didatangi oleh dokter langsung. Homedika sudah memiliki tenaga medis sekitar 1000 mitra di seluruh Indonesia. Foto: Dok. Instagram
Mendapatkan prestasi di usia muda membuat dr. Gamal menjadi sorotan. Wajahnya yang tampan pun ikut menarik perhatian. Foto: Dok. Instagram
Bekerja di ranah formal, dr. Gamal sering memakai setelan blazer dan kemeja. Sesekali ia mengenakan baju batik untuk acara tertentu. Foto: Dok. Instagram
Untuk membagikan ilmu dan pengalamannya, ia bekerja sama dengan Dauky menggarap Socio Community. Pada program itu, ia akan menjadi pelatih komunitas muda yang menggarap program kemanusiaan. Foto: Dok. Instagram