Salah satu violinist cantik adalah Tania Davis dari kuartet classical-crossover dari Inggris bernama Bond. Perawakannya yang menawan, ditambah gayanya yang seksi membuat aksi gesek biola Tania enak dipandang. (Foto: Instagram)
Masih dari grup Bond, ada Eos Counsell. Jebolan dari Royal College of Music London ini juga tak kalah memesonanya dari Tania. Berkat kemahirannya bermusik, Eos kabarnya pernah melatih aktor Benedict Cumberbatch bermain biola untuk perannya di serial 'Sherlock'. (Foto: Instagram)
Nama Vanessa Mae mungkin cukup akrab di telinga penikmat musik klasik-pop di awal 2000-an. Boleh dibilang, pemusik kelahiran Singapura inilah yang memopulerkan perkawinan musik klasik lintas genre (classical crossover). Wajah orientalnya pun menjadi daya tarik tersendiri. (Foto: Instagram)
Dari negeri sendiri, ada Maylaffayza salah satunya. Lahir di Jakarta, 41 tahun lalu, Maylaf yang sudah belajar memainkan instrumen berdawai ini sejak usia 9 tahun juga punya bakat bernyanyi. (Foto: Instagram)
Indonesia juga punya Ava Victoria. Selain bersolo karier, violinist berparas ayu ini turut tergabung dalam trio Violet yang terdiri dari tiga violinist perempuan. Ia pun aktif melestarikan musik khas Nusantara lewat grup Keroncong Musyawarah. (Foto: Instagram)
Pada 2008, Simon Cowell beserta rekannya sesama juri di kompetisi Britain's Got Talent, membentuk kuartet classical-crossover bernama Escala yang terdiri dari empat perempuan cantik yang lihai memainkan instrumen berdawai. Victoria Lyon salah satunya. Ia mulai berkenalan dengan biola sejak empat tahun. (Foto: Instagram)
Honor Watson, juga anggota Escala, tak hanya lihai bermain biola, tapi juga memesona berkat perawakannya. Honor diketahui sering mengikuti kompetisi lari marathon. Tak heran bila tubuhnya seperti penyanyi pop seski. (Foto: Instagram)