Wu Xiaochen atau yang dikenal dengan nama Abby populer di China sebagai model, selebgram, dan pebisnis. Jadi inspirasi banyak wanita muda, Abby mengungkap sisi gelap hidupnya yang ternyata kecanduan operasi plastik. Foto: dok. Weibo
Wanita yang punya dua klinik operasi plastik dan telah bekerja sama dengan banyak brand kenamaan itu mengakuinya jika kecantikannya tidaklah natural. Abby bahkan sudah mulai menjalani prosedur kecantikan sejak usia 14 tahun. Terobsesi tampil sempurna, ia sudah ratusan kali bersentuhan dengan jarum dan pisau bedah. Foto: dok. Weibo
Aku tidak tahan dengan sedikit ketidaksempurnaan. Setiap bulan suntik untuk 'maintenance' kulit, seperti hyaluronic acid atau suntik mengecilan wajah, dan setiap tahun aku melakukan satu operasi besar," kata wanita yang sering jadi model operasi plastik ini kepada Girl City.
Foto: dok. Weibo
Wu Xiaochen sejauh ini sudah melakukan operasi hidung enam kali, dua kali untuk mata, tiga kali untuk bibir, dan operasi bentuk wajah tiga hari. Tak hanya itu, Xiaochen sudah pernah empat hingga lima kali transfer lemak ke bagian tubuh tertentu untuk tampil lebih seksi.
Foto: dok. Weibo
Jika ditotal, Abby sudah melakukan 100 kali prosedur dan menghabiskan 4 juta yuan atau sekitar Rp 8,6 miliar. Operasi pertama yang dilakukannya adalah liposuction di bagian paha ketika berusia 14 tahun. Ketika itu, Abby masih dibiayai oleh ibunya.
Foto: dok. Weibo
Ketika itu, Abby mengaku didiagnosa penyakit autoimun sehingga harus minum obat-obat yang menyebabkan naik berat badan. Tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya, terutama di bagian kaki, ibu Abby pun mengajaknya ke klinik kecantikan untuk pertama kali. "Aku merasa jauh lebih percaya diri setelahnya,"
Foto: dok. Weibo
Setelah merasakan magisnya operasi plastik, Abby mulai beralih untuk mengubah bentuk tubuhnya yang lain. Ia mulai melakukan operasi untuk membuat wajah lebih tirus dan lebih terbentuk sempurna, termasuk dengan memasukan implan silikon di tulang rahangnya.
Foto: dok. Weibo
"Setelah melakukan operasi pertamaku dan menjadi lebih kurus dan cantik, aku sadar aku menarik atensi seperti artis. Akhirnya, aku berhenti peduli jika orang-orang menilaiku. Operasi sudah menjadi candu bagiku," kata wanita 30 tahun itu.
Foto: dok. Weibo
Di usia 16 tahun, ia pun menginginkan batang hidung lebih tinggi, payudara lebih berisi, kelopak mata ganda, hingga rahang berbentuk V. Banyak operasi lain dilakukan setelahnya, tapi Abby mengaku tak semuanya berhasil. Ia pun pernah mengalami luka hingga berbulan-bulan.
Foto: dok. Weibo
Meski membuatnya cantik dan sukses, Abby mengaku tak selamanya bahagia. "Aku menceritakan kisahku di acara itu akrena aku tidak orang operasi plastik di usia remaja seperti aku. Mereka harus berpikir rasional ketika mengubah kecantikan mereka. Operasi plastik mungkin memberimu poin ekstra untuk penampilan luar tapi itu tidak membuat hidupku lebih cantik," Foto: dok. Weibo