Rangkaian Potret Wanita Cantik yang Percaya Diri dengan Lengan Berbulu

Tubuh berbulu tidak seharusnya menjadi sesuatu yang salah atau menjijikan. Majalah Allure pun mencoba membuktikannya dengan menampilkan rangkaian potret wanita yang tetap cantik meski punya lengan berbulu. Salah satunya Amber Venerable. Foto: Heather Hazzan/Allure

Tubuh berbulu tidak seharusnya menjadi sesuatu yang salah atau menjijikan. Majalah Allure pun mencoba membuktikannya dengan menampilkan rangkaian potret wanita yang tetap cantik meski punya lengan berbulu. Salah satunya Amber Venerable. Foto: Heather Hazzan/Allure

Amber Venerable selalu punya tangan berbulu sejak remaja. Ia pun mengaku pernah mencoba mencukurnya. Namun ketika tumbuh lebih besar, Amber menyadari jika hal tersebut tidak diperlukan. Foto: Heather Hazzan/Allure

Amber Venerable selalu punya tangan berbulu sejak remaja. Ia pun mengaku pernah mencoba mencukurnya. Namun ketika tumbuh lebih besar, Amber menyadari jika hal tersebut tidak diperlukan. Foto: Heather Hazzan/Allure

Ayqa Khan juga pernah mencukur bulu tangannya ketika remaja karena pengaruh budaya Asia Timur dan sang ibu yang punya salon kecantikan. Tapi sebenarnya wanita 22 tahun tersebut tidak menyukainya. Foto: Heather Hazzan/Allure

Ayqa Khan juga pernah mencukur bulu tangannya ketika remaja karena pengaruh budaya Asia Timur dan sang ibu yang punya salon kecantikan. Tapi sebenarnya wanita 22 tahun tersebut tidak menyukainya. Foto: Heather Hazzan/Allure

Punya bulu yang cukup lebat di tangan pun membuat Ayqa sering dipandangi. Pihak keluarga bahkan kerap mengatakan jika tampilan itu kotor dan maskulin. Namun demi menegakkan pemberdayaan diri sendiri, Ayqa kini meninggalkan kebiasaan cukur itu. Kamu tidak bisa memberdayakan diri sendirian, butuh komunitas. Itu adalah hasil bolak-balik antara kamu dan orang lain, ungkapnya. Foto: Heather Hazzan/Allure

Punya bulu yang cukup lebat di tangan pun membuat Ayqa sering dipandangi. Pihak keluarga bahkan kerap mengatakan jika tampilan itu kotor dan maskulin. Namun demi menegakkan pemberdayaan diri sendiri, Ayqa kini meninggalkan kebiasaan cukur itu. "Kamu tidak bisa memberdayakan diri sendirian, butuh komunitas. Itu adalah hasil bolak-balik antara kamu dan orang lain," ungkapnya. Foto: Heather Hazzan/Allure

Seperti wanita berbulu lebat kebanyakan, Cristal Veras pernah mencoba bercukur. Apalagi, ia punya latar belakang Latin yang wanitanya dikenal rajin merawat diri. Foto: Heather Hazzan/Allure

Seperti wanita berbulu lebat kebanyakan, Cristal Veras pernah mencoba bercukur. Apalagi, ia punya latar belakang Latin yang wanitanya dikenal rajin merawat diri. Foto: Heather Hazzan/Allure

Pada akhirnya, Cristal tak ingin dirinya hidup dengan opini orang. Tapi aku benar-benar berhenti cukur apapun. Aku dulu wax alis dan aku berhenti sekarang. Aku sangat nyaman dengan semua rambutnya. Tapi aku cukur bulu kaki, kata wanita 26 tahun itu. Foto: Heather Hazzan/Allure

Pada akhirnya, Cristal tak ingin dirinya hidup dengan opini orang. "Tapi aku benar-benar berhenti cukur apapun. Aku dulu wax alis dan aku berhenti sekarang. Aku sangat nyaman dengan semua rambutnya. Tapi aku cukur bulu kaki," kata wanita 26 tahun itu. Foto: Heather Hazzan/Allure

Sam Escobar punya pengalaman buruk dengan tubuhnya yang berbulu sejak kecil. Saat kelas lima, ia pernah ditolak teman untuk berdansa karena rambut-rambut lebat di tangannya. Foto: Heather Hazzan/Allure

Sam Escobar punya pengalaman buruk dengan tubuhnya yang berbulu sejak kecil. Saat kelas lima, ia pernah ditolak teman untuk berdansa karena rambut-rambut lebat di tangannya. Foto: Heather Hazzan/Allure

Pernah coba bercukur, Sam pun akhirnya berhenti karena tak ingin didikte lingkungan dan lelah melakukannya. Aku tidak berpikir rambut dan feminitas perlu diasosiasikan, katanya. Foto: Heather Hazzan/Allure

Pernah coba bercukur, Sam pun akhirnya berhenti karena tak ingin didikte lingkungan dan lelah melakukannya. "Aku tidak berpikir rambut dan feminitas perlu diasosiasikan," katanya. Foto: Heather Hazzan/Allure

Berbeda dengan Paige Viti yang mengaku tidak pernah mencukur bulu. Ia pun cukup nyaman dengan bulu, bekas luka, jerawat atau ketidaksempurnaan lain yang menurutnya justru membuat orang unik. Foto: Heather Hazzan/Allure

Berbeda dengan Paige Viti yang mengaku tidak pernah mencukur bulu. Ia pun cukup nyaman dengan bulu, bekas luka, jerawat atau ketidaksempurnaan lain yang menurutnya justru membuat orang unik. Foto: Heather Hazzan/Allure

Orang bisa berpikir jika tangan berbulu itu manly atau keluar dari kategori bagaimana wanita harus tampil tapi aku akan menerimanya, ungkap wanita 25 tahun ini. Foto: Heather Hazzan/Allure

"Orang bisa berpikir jika tangan berbulu itu manly atau keluar dari kategori bagaimana wanita harus tampil tapi aku akan menerimanya," ungkap wanita 25 tahun ini. Foto: Heather Hazzan/Allure