Setelah Kendall Jenner dan Joan Smalls, giliran Anok Yai yang meneruskan estafet brand ambassador merek kosmetik Estée Lauder. Berkulit hitam legam, model asal Sudan ini memberi warna tersendiri di dunia modeling. (Foto: Instagram/anokyai)
Tawaran sebagai wajah Estée Lauder datang ketika Anok belum setahun merintis karier sebagai model profesional. "Aku masih shock karena aku bisa mendapatkan tawaran ini. Ini seperti sebuah mimpi menjadi kenyataan," kata Anok seperti dikutip People. (Foto: Instagram/anokyai)
Karier Anok sebagai model bermula dari kehadirannya di acara homecoming yang digelar oleh Howard University di Washington D.C. tahun lalu. Foto dirinya dalam balutan atasan hitam menerawang dan jeans pendek di acara itu menjadi viral lalu dilihat oleh sebuah agensi model yang akhirnya menawari Anok kesempatan menjadi model. (Foto: Instagram/anokyai)
Sejak itu kehidupan Anok berubah. Banyak rumah mode yang tertarik menggunakan perempuan 20 tahun itu sebagai modelnya. Ia bahkan mencetak sejarah sebagai model Sudan pertama yang membuka fashion show Prada. (Foto: Instagram/anokyai)
Sebelum berkarier di dunia model, Anok hanyalah mahasiswi biasa yang tengah menempuh studi biokimia. Ia sangat berharap menjadi seorang dokternya. (Foto: Instagram/anokyai)
Di sisi lain, model sudah menjadi impian semasa kecilnya. Ia terinspirasi oleh penampilan Naomi Campbell di fashion show Victoria's Secret 2003 silam. "Aku melihat kulitnya hitam, dan betapa hebat kariernya sebagai model. Aku mau menjadi seperti Naomi," kenang Anok. (Foto: Instagram/anokyai)
Sebagai model, Anok harus menjaga kecantikannya. "Aku rutin melembapkan kulit. Aku juga sesekali melakukan eksfoliasi kulit dan maskeran tiga kali seminggu," kata Anok. (Foto: Instagram/anokyai)
Anok ternyata punya talenta tersembunyi. "Aku bisa membengkokan jempolku ke belakang. Aku juga bermain basket dan voli," ungkap sang model. (Foto: Instagram/anokyai)
Anok mencuri perhatian di fashion show Louis Vuitton. (Foto: Instagram/anokyai)
Penampilan Anok di iklan koleksi kolaborasi Nike dengan desainer Riccardo Tisci. (Foto: Instagram/anokyai)