×
Ad

'Bahasa Kain', Persembahan Spesial Obin saat Hari Sumpah Pemuda di JFW 2026

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 29 Okt 2025 17:00 WIB
Peragaan 'Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026. (Foto: Dok. Jakarta Fashion Week)
Jakarta -

Peragaan 'Bahasa Kain' yang digelar BINhouse membuka hari kedua Jakarta Fashion Week (JFW) 2026, Selasa (28/10/2025). Presentasi koleksi busana terbaru karya Obin itu menjadi persembahan istimewa pada momen yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Juli lalu, Obin genap berusia 70 tahun. Hampir lima dekade lebih ia melanglang buana di industri mode Tanah Air bersama jenama BINhouse yang didirikannya. Selama itu dan hingga kini, cintanya pada budaya Indonesia tak pernah memudar.

Sang 'Tukang Kain', begitu ia ingin dikenal, selalu konsisten mengangkat keindahan wastra Nusantara, khususnya batik dan tenun. Lewat tangan Obin, lahir inovasi kain tenun yang dibatik.


Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026" title="Peragaan 'Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026" class="p_img_zoomin" />Peragaan 'Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026. (Foto: Dok. Jakarta Fashion Week)

Sebanyak 60 set busana yang mewarnai panggung 'Bahasa Kain' sekali lagi menempatkan budaya Indonesia sebagai primadona di tengah perubahan zaman.

Bagi perempuan bernama lengkap Josephine Werratie Komara itu, tradisi dan modernitas tidak bertentangan, tapi justru saling melengkapi.

"Tradition is the way we are, modern is the way we think," demikian Obin selalu mengingatkan setiap kali diwawancarai oleh wartawan muda.


Garis rancangan Obin yang bernapas kontemporer cukup mewakili perspektif tersebut. Kebaya penuh warna dengan potongan asimetris hampir tak pernah absen, kali ini beberapa di antaranya hadir dalam gaya crop-top yang kekinian.

Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026" title="Peragaan 'Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026" class="p_img_zoomin" />Peragaan 'Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026. (Foto: Dok. Dandy Hendrata/Jakarta Fashion Week)

Sulit untuk tidak terpesona oleh kebaya janggan berbahan beludu (velvet) yang memberi tampilan mewah, tapi tetap bersahaja. Beragam kain yang didominasi corak floral dalam pola dan warna yang saling bertabrakan semakin mempertegas karakter BINhouse. Jajaran aksesori dari Epa Jewel yang bergaya etnik ikut menyempernukan keseluruhan tampilan.

Busana pria juga menawarkan daya tarik tersendiri. Muncul pilihan kemeja panjang dengan permainan garis leher hingga keliman kancing, serta bawahan seperti celana hingga celana semi sarung yang membuat berkain terasa 'cool' dipakai mereka yang berjiwa muda.

Kain-kain tersebut selalu menuturkan cerita tentang cinta Obin pada Indonesia. Maka untuk sekuen terakhir, para model berlenggang ayu sembari mengibaskan kain terbaik BINhouse yang terbuat dari sutra.

Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026" title="Peragaan 'Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026" class="p_img_zoomin" />Peragaan 'Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026. (Foto: Dok. Dandy Hendrata/Jakarta Fashion Week)

Namun, satu yang terasa sangat personal. "Hari ini hari Sumpah Pemuda. Saya bikin kain ini, dihiasi 'ukiran' kepulauan Indonesia," ujar Obin kepada Wolipop.

Kain yang dimaksud Obin berwarna putih yang berhiaskan bordiran merah yang disulam hingga membentuk pulau Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Obin bercerita, pembuatan kain tersebut sangat rumit hingga memakan waktu hingga lima bulan.

Sembari membuat kain, Obin yang tahun lalu masuk dalam daftar perempuan berprestasi dan berpengaruh '50 Over 50 Asia' versi majalah Forbes, juga mulai memikirkan lagu apa yang sekiranya cocok untuk mengiringi langkah para model saat memeragakan kain-kain tersebut. Musik memang selalu dikurasi langsung oleh perempuan

Pilihannya jatuh pada lagu 'Never Forget' dari film 'Murder on the Orient Express' (2017). Aktris Michelle Pfeiffer, salah satu pemerannya, menyanyikan lagu itu.

"We will never forget you
You will never leave
In our hearts we kept you
We'll be safe..."

Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026" title="Peragaan 'Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026" class="p_img_zoomin" />Peragaan 'Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026. (Foto: Dok. Dandy Hendrata/Jakarta Fashion Week)

Saat lagu tersebut diputar di sesi latihan dua hari sebelumnya, Obin terlihat menutup matanya sembari menghayati lirik lagu yang dimaknainya sebagai sebuah ekspresi kesetiaan terhadap Ibu Pertiwi. Apapun yang terjadi, Indonesia tetap di hati.

Begitu pula ketika ia duduk di front row menemani para tamu VIP menyaksikan peragaan berlangsung. Obin tak dapat menyembunyikan rasa haru.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani yang duduk di sebelah Obin dengan saksama memerhatikan setiap kain yang menjuntai dari tangan model. Sesekali ia menawarkan senyum bangga untuk perempuan yang sudah dikenalnya sejak lama.

"Bahasa Kain yang diceritakan Obin sekali lagi membuktikan bahwa betapa indahnya budaya kita. Rancangan Obin pun bisa dipakai untuk segala kesempatan, juga usia, termasuk anak-anak muda," kata Puan yang datang dalam balutan kebaya hijau Obin, selepas peragaan.

Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026" title="Peragaan 'Bahasa Kain' oleh BINhouse di JFW 2026" class="p_img_zoomin" />Obin (tengah) didampingi putranya, Elang, dan salah satu desainer BINhouse, Wita, usai peragaan 'Bahasa Kain' di JFW 2026. (Foto: Dok. Jakarta Fashion Week)



Simak Video "Video: Choi Jin Woong Pensiun Setelah Rekam Jejak Kriminal Terungkap"

(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork