Rayakan 16 Tahun Perjalanan, Purana Ekspansi ke Alat Makan dan Tempat Tidur
Hujan deras tiba-tiba mengguyur Jakarta, Rabu (22/10/2025) sore. Pada saat yang bersamaan, Purana memulai perhelatan besar untuk merayakan 16 tahun perjalanannya.
"Semoga hujan ini membawa berkah buat kita semua," ujar Nonita Respati, desainer sekaligus pendiri Purana, saat jumpa pers.
Perayaan berlangsung di Cikini 82, sebuah rumah bergaya koloni peninggalan Belanda yang kini disulap menjadi 'cultural hub' untuk publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nonita Respati saat jumpa pers perayaan 16 Tahun Purana yang bertema 'A Tapestry of Nature & Culture'. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Adapun konferensi media yang mengawali rangkaian kegiatan empat hari itu sempat molor sejam lebih dari jadwal karena lokasi yang tadinya di halaman terbuka terpaksa dipindah ke teras beratap.
Ditemani hawa yang sejuk dan basah, Nonita merefleksikan perjalanan jenama yang dimulai dari garasi rumahnya. "Bukan sesuatu yang mudah memang. Namun melihat ke belakang, kalau kita bekerja dari hati, semuanya jadi terasa tak melelahkan," kata perempuan 47 tahun itu.
Purana lahir dari keprihatinan Nonita terhadap industri batik yang sempat terpuruk pada awal 2000-an.
Nonita yang tumbuh di tengah keluarga pencinta batik lantas meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai jurnalis majalah gaya hidup dan mulai menggarap Purana, sebuah jenama dengan inspirasi budaya wastra Indonesia.
Keputusannya kala itu terbilang nekat karena ia tidak pernah belajar soal desain busana secara formal. Semuanya dipelajari secara otodidak. Kegigihan untuk learning by doing itu yang turut menempatkannya hingga pada usia 16.
"Saya mulai mengenal Nonita pada tahun ke-3 Purana dan melihat konsistensinya dalam mengembangkan Purana. Kami sangat senang mendukung orang-orang seperti Nonita karena kami sangat menghargai proses," ujar Renitasari Adrian selaku Direktur Program Bakti Budaya Djarum Foundation (BBDF) yang ikut mensponsori perayaan hari jadi Purana.
Menandai pencapaian tersebut, Nonita mengekspansi Purana menjadi sebuah lifestyle brand dengan merilis produk table-wear seperti piring, cangkir, taplak, sekaligus bedding atau perlengkapan untuk tempat tidur.
Motif 'Jungle Jewel' yang terinspirasi dari dongeng 'Si Kancil'. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
"Ini sebuah loncatan yang signifikan. Sebenarnya sudah kepikiran sejak dulu, tapi saya rasa ini merupakan momen yang tetap untuk menjadikan Purana bagian dari gaya hidup yang tak sekadar lewat fashion saja," katanya.
Motif bertema floral dan fauna Indonesia mewarnai koleksi tersebut. Nonita juga menggali inspirasi dari folklor lokal. "Ada yang namanya 'Jungle Jewel'. Di situ terdapat motif kancil karena saya teringat dengan dongeng yang suka diceritakan ayah saya," kenang Nonita.
(dtg/dtg)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Terungkap Detail Kalung Mewah J.Lo di Pernikahan Crazy Rich India yang Viral
Tobatenun Gelar Mauliate, Lelang Koleksi untuk Korban Bencana di Sumatera
Kolaborasi Teranyar BRI Buka Ruang Baru bagi UMKM Naik Kelas
Saat Peron Subway New York City Jadi Catwalk Busana Mewah Chanel
Michael Kors Bawa Liburan ala New York ke Jakarta dengan Bola Salju 6 Meter
Terungkap Detail Kalung Mewah J.Lo di Pernikahan Crazy Rich India yang Viral
7 Skincare Terbaik dan Aman BPOM untuk Mencerahkan Wajah
Ramalan Zodiak 9 Desember: Cancer Kerja Keras, Leo Jangan Gampang Percaya
Gaya Mewah Syahrini Bawa Tas Unik Langka di Prancis, Harganya Bikin Melongo















































