Sempat vakum berkarya selama empat tahun setelah melahirkan, desainer Kleting Titis Wigati muncul lagi dengan kreasi terbaru. Panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 bakal menjadi 'comeback' besarnya tahun ini.
Tahun lalu, Kleting sebenarnya sempat merilis koleksi busana terbaru di bawah label besutannya, KLE. Koleksi yang dibarengi peluncuran lini interiornya tersebut menandai kembalinya ke industri mode menyusul kelahiran anak kembarnya pada 2021 yang sekaligus menjadi pengalaman pertamanya sebagai seorang ibu.
Namun, keikutsertaan KLE di JFW 2026 terasa sangat personal bagi perempuan 43 tahun itu. "More or less, bisa dibilang karierku lahir di panggung JFW. Jadi aku sangat berterima kasih untuk kesempatan ini," ungkap Kleting sembari menahan haru saat jumpa pers Pond's Age Miracle x JFW 2026 di Dewi's Luxe Market Plaza Indonesia, Senin (20/10/2025).
Kleting merupakan pemenang CLEO Fashion Awards, kategori Talented Young Designer 2009, di JFW 2010. Pada tahun itu pula, ia mendirikan labelnya. Kala itu, Kleting termasuk desainer muda yang sukses dengan label independen di tengah dominasi nama-nama seniornya yang telah mapan di industri mode Tanah Air seperti Biyan, Ramli, dan Sebastian Gunawan.
"Ada masa-masa KLE berjaya sekitar 2009-2019. Sales bagus banget, kami sering bikin pop-up store. Penjualan online waktu itu belum marak. Tapi, tetap saja perjuangannya ya berdarah-darah," ujar Kleting saat merefleksikan perjalanan KLE.
Situasi berubah ketika pandemi COVID-19 melanda. Pada Maret 2020, Kleting dijadwalkan ikut fashion show di sebuah pusat belanja. Namun, perhelatan tersebut terpaksa dibatalkan karena aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Padahal, ia dan tim sudah terlanjur memproduksi pakaian dalam jumlah dengan harapan dapat dijual langsung setelah peragaan.
"Karena waktu itu aku melihat perilaku pasar di Indonesia cenderung lebih ke see now buy now. Mereka nggak mau nunggu lama barang keluar di toko setelah tampil di fashion show," katanya.
Kleting pun teringat momen-momen dirinya berusaha semaksimal mungkin menjual baju-baju tersebut secara online dari rumah demi menghindari kerugian yang lebih besar.
Tak lama setelah itu, Kleting hamil dua anak kembar di perut. Pengalaman tersebut menjadi sebuah berkat sekaligus menantang buat Kleting karena ia mengandung untuk pertama kali di usia 40 tahun. "Jadi aku benar-benar ingin fokus di keluarga dulu," kata lulusan sekolah mode Istituto Marangoni Milan Italia itu.
Sembari membesarkan buah hatinya bersama sang suami, ia mencoba hal-hal baru seperti diving dan yoga yang tanpa disadari memberinya inspirasi untuk kembali ke marwahnya sebagai desainer.
"It's a very different scene now. Dulu kami jualan benar-benar secara organik, beda dari sekarang yang harus lewat media sosial juga," ungkap Kleting. "Sebenarnya tidak sulit, tapi memang banyak hal yang harus dipelajari," lanjutnya.
Meski banyak yang berubah, termasuk usia, Kleting ingin tetap produktif. Konsistensi dalam berkarya menjadi kunci utama dan tetap membuatnya merasa muda.
Koleksi terbaru KLE akan naik pentas dalam perhelatan Fashion Force Awards di JFW 2026 pada 28 Oktober 2025 mendatang.
Simak Video "Bakal Debut di JFW, Tobatenun Tampilkan Fashion Tenun Tradisional-Kontemporer"
(dtg/dtg)