Fashion show Spring 2026 Ready-to-Wear dari Maison Margiela di Paris Fashion Week bikin heboh di media sosial. Bukan hanya karena koleksinya, tetapi karena sesuatu yang benar-benar tak biasa. Setiap model berjalan di runway dengan alat corong mulut berbentuk unik yang menyerupai jahitan ikonik Margiela.
Konsep tersebut dijelaskan sebagai upaya menciptakan "uniformity of expression" atau keseragaman ekspresi di atas panggung. Namun, banyak penonton menilai hal itu justru terasa seperti "pembungkaman literal terhadap individualitas" di sebuah ajang yang seharusnya merayakan kreativitas dan kebebasan berekspresi.
Salah satu model yang tampil, Calum Harper, bahkan mengunggah video dengan corong mulut tersebut di TikTok.
"Menjadi model, kata orang. Akan menjadi lucu, kata orang," tulisnya dalam keterangan videonya, menandakan bahwa ia pun menganggap momen itu menggelitik.
Unggahannya langsung viral dan memicu gelombang komentar kocak dari warganet. Beberapa menulis, "Apakah desainer juga seorang dokter gigi?"
"Mendapatkan runway terbesar dalam kariernya, tapi justru dipasangi alat gigi di mulut," komentar netizen lainnya.
"Aku pasti sudah meneteskan air liur di sepanjang catwalk," kata netizen lain.
Media sosial Fashion Critical juga ramai dengan komentar tajam. Netizen menyebutnya sebagai eksploitasi model yang berlebihan.
"Kalau aku jadi modelnya, ada batasnya juga. Aku pasti bilang, 'Aku keluar!'" kritik netizen.
Di balik sensasi itu, koleksi yang disuguhkan Glenn Martens, direktur kreatif Maison Margiela, penuh kekuatan. Ia kembali ke DNA Margiela lewat siluet bahu jatuh, teknik trompe-l'oeil, hingga permainan tekstur yang memadukan jaket dengan scarf sutra dan setelan berlapis chiffon. Elemen denim dan kulit juga tampil dominan, memberi penghormatan pada akar Margiela yang lebih kasual dan dapat dikenakan sehari-hari.
Simak Video "Video: Comeback-nya Bella Hadid di Paris Fashion Week 2025"
(kik/kik)