Penuh Bulu, Tas Raket Venus Williams di US Open 2025 Jadi Sorotan

Venus Williams kembali membuktikan bahwa lapangan tenis juga bisa menjadi panggung mode. Sorotan tertuju pada tas raketnya yang nyentrik.

Menghadapi petenis Karolína Muchová dari Ceko di US Open 2025, sang legenda tenis tampil dengan busana serba putih rancangan label Los Angeles, ERL, lengkap dengan aksesori paling mencuri perhatian. Ia menenteng tas raket berbahan shearling berbulu yang disebut-sebut sebagai salah satu "fashion serve" terbaik turnamen tahun ini.

Kakak petenis Serena Williams ini mengenakan rok tenis lipit mini, polo ketat dengan kancing, jaket serasi, visor, hingga sneakers Lacoste. Namun, justru tas raket bulu dengan detail strap kulit dan hardware perak itulah yang menjadi sorotan. Sekilas menyerupai "chicken drumstick" versi mewah, tas fuzzy itu memberi nuansa retro ala tas bulu berwarna-warni yang sempat populer di era 1990-an dari rumah mode seperti Blumarine atau Juicy Couture.

Seluruh penampilan Williams dikurasi oleh stylist Ronald Burton III, yang juga pernah bekerja dengan Solange Knowles dan Erykah Badu.

Meski dikalahkan Muchová, Williams lewat pilihan tas raket eksentrik itu tidak hanya menghadirkan sentuhan personal dalam seragam putih klasik, tetapi juga mempertegas reputasinya sebagai salah satu atlet yang paling berani bermain dengan batas mode di lapangan.

Sepanjang US Open tahun ini, Williams mengenakan sederet rancangan desainer berbasis New York. Pada babak kualifikasi ganda campuran, ia tampil dalam gaun navy dengan trim putih karya Khaite, sementara dalam laga ekshibisi bersama John McEnroe, ia memperkenalkan koleksi olahraga berbahan merino wool dengan detail pleats dari Luar.

Eksperimen gaya Williams di US Open 2025 mengingatkan publik pada jejak panjangnya dalam menantang aturan busana tenis yang kaku. Dari kepangan rambut penuh manik yang sempat dipermasalahkan di Australian Open 1999, gaun renda hitam-merah pada 2010, hingga bra pink terang yang memicu kontroversi Wimbledon 2017, Williams selalu konsisten menggunakan mode sebagai perpanjangan ekspresi diri.