Kekayaan budaya Indonesia mewujud dalam rupa kuliner dan kain tradisional yang beragam. Maka ketika keduanya disatukan, terciptalah sebuah kenikmatan yang tak dapat tergantikan.
Inilah yang terjadi ketika Sejauh Mata Memandang (SMM) dan Kakaw Fine Chocolate & Patisserie bersinergi dalam kolaborasi lintas-industri yang terduga. Hasilnya, sebuah boks coklat yang terdiri dari 12 varian bercita-rasa Nusantara.
Bayangkan rendang dari Sumatera Barat tapi dalam bentuk coklat. Ada juga, rasa andaliman, rempah yang biasa melengkapi hidangan-hidangan dari tanah Batak, Sumatera Utara.
Selain Sumatera, hidangan dari Papua turut menginspirasi. Salah satunya colo-colo, sambal pendamping wajib makanan laut di sana.
Produk edisi terbatas ini dinamai 'Bunga Laut, Tanah Rempah'. 'Bunga Laut' merujuk pada salah satu koleksi SMM keluaran 2019 yang motifnya menghiasi beberapa varian coklat tersebut.
"Selain dipakai, sekarang Sejauh juga bisa dimakan," seloroh Chitra Subyakto, pendiri dan direktur kreatif SMM, saat acara peluncuran di toko Kakaw, Ashta District 8, Jakarta, pada Rabu (27/8/2025).
Peluncurannya masih bertepatan dengan momen Kemerdekaan. Namun lebih dari itu, ada sentuhan yang sangat personal bagi Chitra yang dikenal vokal dengan isu lingkungan dan sosial.
"Kenapa pilih Sumatera, karena saya berdarah Aceh. Kalau Papua, karena sempat menjadi sorotan," ujar Chitra yang merujuk pada kontroversi tambang nikel di Raja Ampat.
Rasa nasionalisme Chitra serta kepeduliannya terhadap upaya pelestarian tekstil Tanah Air lebih dari cukup untuk meyakinkan COO Artisan Kuliner Group Fahri Yandi. Menurutnya Chitra adalah satu-satunya sosok yang tepat untuk proyek spesial ini. 'Bunga Laut, Tanah Rempah' sekaligus menandai varian perdana bertema Indonesia yang ditawarkan oleh Kakaw.
"Ketika berpikir tentang sesuatu yang Indonesia banget, saya rasa tidak ada lagi orang yang pas selain Chitra," ungkap Fahri.
Proses kreatif terbilang cepat, hanya dalam tiga bulan. Farid al Farouq, Corporate Executive Pastry and Chocolate Chef Kakaw, membantu merealisasikan ide ke dalam pilihan coklat dengan rasa yang unik ini. "Semua bahan locally sourced. Coklat kita termasuk salah satu yang terbaik di dunia," katanya.
Dua hari sebelum acara peluncuran, ketegangan terjadi setelah aksi protes terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berujung ricuh. Chitra dan Fahri kompak berharap kolaborasi multi-sensori ini tak sekadar memanjakan lidah, tapi sekaligus membawa 'ketenangan' di tengah situasi yang tak menentu.
Tersedia hingga Oktober mendatang, coklat Kakaw x Sejauh Mata Memandang hadir dalam dua pilihan kemasan. Terdapat boks yang dibungkus dengan scarf Sejauh, atau dapat juga dibeli tanpa aksesori tersebut.
Simak Video "Video: Brand Lokal Ini Pakai Secang dan Kemiri di Koleksi Terbarunya"
(dtg/dtg)