Presiden Prabowo Subianto tidak mengikuti tradisi pendahulunya, Joko Widodo, untuk memakai baju adat di Sidang Tahunan MPR. Namun, bukan berarti fashion statement absen dari penampilannya.
Setelan formal menandai penampilan perdananya di Sidang MPR sebagai presiden RI. Tiba di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025) pagi, Presiden ke-8 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra itu muncul dengan setelan abu-abu dan peci hitam.
Jas bergaya double-breast yang dilengkapi lencana Merah-Putih kepresidenan itu membungkus kemeja putih berdasi biru muda. Pilihan aksesori tersebut rupanya selaras dengan penampilan mantan istrinya, Titiek Soeharto, yang juga hadir. Ketua Komisi IV DPR RI itu berbalut kebaya biru muda dengan selendang songket senada. Putri mendiang Presiden ke-2 RI Soeharto itu memaksimalkan gayanya dengan kalung dan handbag bernuansa silver.
Sepanjang Pilpres 2024, biru muda merupakan warna seragam tim sukses Prabowo-Gibran. Saat hari pelantikan Prabowo, Titiek juga memakai kebaya kutubaru brokat berwarna tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, menanggapi Presiden Prabowo Subianto tak mengenakan pakaian adat di Sidang Tahunan MPR 2025. Menurut Indra, tak ada aturan terkait pakaian yang dikenakan oleh kepala negara dalam Sidang Bersama MPR/DPR/DPD RI pagi ini.
"Tidak (ada sesi Presiden pakai baju adat), sore nanti sidang resmi," ujar Indra seperti dikutip detikNews.
Ia menyatakan tak ada aturan yang tetap untuk Presiden memakai baju adat di Sidang Tahunan. Diketahui, pada Sidang Tahunan MPR sebelumnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat. "Iya tapi kalau rapat paripurna siang itu format sidang resmi," tambah Indra.
Lihat Video 'Pidato Prabowo di Sidang Tahunan MPR/DPR, Kenang Dilantik 299 Hari Lalu':
(dtg/dtg)