×
Ad

Prada Resmi Akuisisi Versace, Dapat Restu Penuh Donatella

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 11 Apr 2025 05:00 WIB
Miuccia Prada dan Donatella Versace (Foto: Instagram/@donatella_versace)
Milan -

Rumah mode mewah asal Italia, Prada, resmi mengumumkan akuisisi label fesyen ikonik Versace dari induk perusahaannya, Capri Holdings, senilai US$ 1,38 miliar atau sekitar Rp 22 triliun. Kesepakatan ini menyelamatkan negosiasi yang sebelumnya terancam gagal akibat gejolak pasar global.

Pengumuman tersebut disampaikan pada Kamis waktu setempat, mengonfirmasi laporan awal yang diterbitkan oleh The Wall Street Journal. Sebelumnya dikabarkan bahwa kesepakatan akuisisi masih menggantung karena keluarga pendiri Prada belum memberikan persetujuan akhir. Persetujuan tersebut akhirnya diberikan pada Kamis pagi, menurut sumber yang mengetahui proses internal.


Ketegangan perdagangan yang meningkat akibat kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, disebut sebagai salah satu penyebab ketidakpastian di pasar, termasuk dalam sektor ritel. Namun, keputusan Trump untuk menunda penerapan tarif selama 90 hari terhadap sejumlah negara memicu lonjakan pasar saham global pada Rabu siang waktu AS.

Versace, yang berdiri lebih dari 40 tahun lalu, dikenal dengan desain mencolok dan berani. Bulan lalu, Capri menunjuk Dario Vitale sebagai kepala desainer baru menggantikan Donatella Versace setelah hampir tiga dekade memimpin tim kreatif untuk meneruskan bisnis yang dibangun bersama mendiang kakaknya, Gianni Versace.


Bergabungnya Versace dengan induk perusahaan Prada lantas mendapat dukungan penuh dari Donatella. "Saya sangat senang Versace kini menjadi bagian dari keluarga besar Prada. Gianni dan saya selalu mengagumi Miuccia, Patrizio, dan keluarga mereka. Merupakan kehormatan bagi saya melihat brand ini berada di tangan keluarga pengusaha Italia yang tepercaya. Saya siap mendukung era baru Versace ini dengan cara apa pun yang saya bisa," tulis desainer 69 tahun itu di Instagram. Unggahan tersebut disertai foto dirinya bersama Miuccia.


Capri Holdings, yang juga memiliki merek Michael Kors dan Jimmy Choo, sebelumnya mengakuisisi Versace pada 2018 dengan nilai US$ 2,1 miliar. Langkah itu merupakan bagian dari ambisi membentuk grup fesyen mewah global.

Pada 2023, Capri sempat sepakat untuk menjual seluruh perusahaannya kepada pemilik Coach, Tapestry, dalam transaksi senilai USD 8,5 miliar. Namun, kesepakatan itu dibatalkan tahun berikutnya setelah Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) menyatakan kekhawatiran akan dampak negatifnya terhadap persaingan di pasar tas mewah terjangkau.

Kegagalan merger dengan Tapestry, ditambah kinerja Versace yang melemah, meningkatkan tekanan bagi Capri untuk menjual lini tersebut. Di tengah permintaan yang menurun dan konsumen yang semakin selektif dalam berbelanja barang mewah, produsen merek fesyen premium seperti Capri menghadapi tantangan besar. Kebijakan tarif Trump juga memperburuk kondisi dengan meningkatkan biaya impor bahan baku dari Asia dan memperbesar risiko resesi.

Dengan melepas Versace, Capri berharap dapat fokus mengurangi utang dan memperbaiki performa merek lainnya.

Saham Prada, yang berbasis di Milan namun terdaftar di Bursa Hong Kong, naik hampir 5 persen pada Kamis, meskipun masih mencatat penurunan sekitar 7 persen dalam lima hari perdagangan terakhir. Sementara itu, saham Capri sedikit turun dalam perdagangan pra-pasar Kamis, setelah melonjak lebih dari 30 persen pada Rabu. Sejak awal tahun, saham Capri telah turun sekitar 22 persen.



Simak Video "Video: Pakar Fashion soal Donatella Versace Tak Lagi Jadi Chief Creative Officer"

(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork