Sejak berdiri 2018 lalu, SKIMS yang salah satunya digagas oleh Kim Kardashian kembali membuat gebrakan dengan proyek kolaborasinya. Setelah bersinergi dengan Fendi, Dolce & Gabbana North Face, kini giliran Nike yang menggandengnya.
Pada Selasa (18/2/2025), Nike dan SKIMS mengumumkan kemitraan untuk meluncurkan lini activewear terbaru bernama NikeSKIMS.
Produk ini akan segera dirilis dan kehadirannya diprediksi bakal membantu menaikkan pamor Nike yang tersaingi oleh Alo dan Lululemon.
Dalam keterangan resminya, kedua perusahaan menyatakan bahwa NikeSKIMS bertujuan untuk menghadirkan inovasi terbaik dalam dunia kebugaran dan pakaian olahraga guna mendukung semua atlet perempuan. Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa siapa pun yang memiliki tubuh bisa disebut sebagai atlet.
Nike dikenal dengan terobosan-terobosan seperti teknologi Dri-FIT yang membantu menyerap keringat pada pakaian.
Sementara itu, SKIMS telah meraih popularitas dengan produk pakaian yang nyaman dan dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan, termasuk activewear dan pakaian dalam.
Dengan kolaborasi ini, NikeSKIMS berupaya menciptakan kombinasi unik di dunia kebugaran. Desain khas SKIMS akan dipadukan dengan teknologi canggih Nike untuk menghasilkan produk yang kuat sekaligus tetap feminin.
"Kami sangat antusias membangun merek baru dan membawa perubahan bagi generasi atlet berikutnya melalui NikeSKIMS," ujar Heidi O'Neill, Presiden Consumer, Product, and Brand di Nike.
Ia juga menambahkan bahwa produk ini akan mengundang lebih banyak orang untuk berolahraga dengan pakaian yang membuat mereka merasa kuat dan percaya diri.
Kim Kardashian, selaku Co-Founder dan Chief Creative Officer SKIMS, menyebutkan bahwa kemitraan ini lahir dari visi bersama untuk menciptakan produk yang dirancang dengan detail dan performa tinggi untuk semua orang. "Setiap elemen dalam koleksi ini telah diperhitungkan dengan cermat," ujarnya.
NikeSKIMS dijadwalkan akan tersedia secara online dan di toko-toko tertentu pada musim semi tahun ini. Setelah peluncuran awal, ekspansi global dijadwalkan berlangsung pada awal 2026 dengan menambah pasar dan mitra ritel baru. Pembaruan lebih lanjut mengenai peluncuran ini akan diumumkan dalam waktu dekat.
Neil Saunders, analis ritel di GlobalData Retail, menjelaskan bagaimana kolaborasi tersebut bakal memberi keuntungan bagi Nike. "Secara teori, Nike seharusnya memiliki semua keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan mereknya sendiri di segmen pakaian wanita. Namun, pada kenyataannya, Nike telah kehilangan sebagian kemampuannya dalam bercerita, berinovasi, dan memukau konsumen. Berkolaborasi dengan SKIMS membantu mengatasi beberapa kelemahan tersebut," jelasnya kepada CNN.
Simak Video "Video: Kim Kardashian Didiagnosis Aneurisma, Stres Berat Jadi Pemicunya"
(dtg/dtg)