Baru-baru ini, beredar laporan yang menyebutkan bahwa Kate Middleton tidak akan lagi membagikan informasi detail tentang busana yang ia kenakan ke publik. Kabar ini pertama kali diberitakan oleh The Sunday Times UK pada 1 Februari 2025, yang mengutip sumber dari dalam istana.
Menurut sumber tersebut, Putri Wales yang kini berusia 43 tahun ingin mengurangi perhatian terhadap pakaiannya dan lebih fokus pada pekerjaan serta isu-isu penting yang ia dukung.
"Ada perasaan kuat bahwa sorotan seharusnya tidak tertuju pada pakaian sang putri, melainkan pada hal-hal yang lebih penting seperti pekerjaan dan berbagai tujuan yang ia angkat," ujar sumber itu.
Namun, setelah berita tersebut menuai banyak reaksi, Istana Kensington akhirnya angkat bicara untuk meluruskan kabar yang beredar. Dalam pernyataan resmi yang dibagikan kepada People, mereka menegaskan bahwa kutipan dalam artikel tersebut bukan berasal dari Kate Middleton sendiri.
"Dalam seminggu terakhir, saya menerima banyak pertanyaan tentang berita terkait busana Putri Wales dan bagaimana Istana Kensington membagikan informasi mengenai busananya," ujar juru bicara Istana Kensington, seperti dikutip dari Page Six.
Dia menambahkan, "Sebagai klarifikasi, komentar yang muncul dalam artikel tersebut berasal dari saya, bukan dari Putri Wales. Pernyataan yang dilaporkan seharusnya tidak langsung dikaitkan dengannya."
Juru bicara tersebut juga menegaskan bahwa kebijakan Istana Kensington mengenai pembagian informasi busana Kate Middleton tidak mengalami perubahan.
Setelah artikel The Sunday Times UK terbit, banyak pihak berpendapat bahwa membagikan informasi tentang pakaian sang putri sebenarnya bisa membantu mengangkat brand-brand lokal Inggris yang dia kenakan, seperti Camilla Elphick dan Aspinal of London. Oleh karena itu, pernyataan dari pihak istana ini memberikan kejelasan mengenai isu yang sempat ramai diperbincangkan publik.
Simak Video "Video Isi Pidato Publik Perdana Kate Middleton Setelah 2 Tahun"
(hst/hst)