Dalam momen penting yang menandai transisi kekuasaan di Amerika Serikat, Jill Biden menyampaikan pesan persatuan yang kuat melalui pilihan busana terakhirnya sebagai ibu negara.
Dengan berakhirnya masa jabatan Joe Biden sebagai presiden ke-46 negara adidaya tersebut, maka selesai pula tugas Jill Biden melakoni peran first lady.
Masa bakti perempuan 73 tahun itu berakhir pada hari inaugurasi Donald Trump, Senin (20/1/2025). Trump, yang pernah menjadi presiden ke-45 (2017-2021), kembali menduduki posisi orang nomor satu AS setelah mengalahkan Kamala Harris, wakil presiden semasa pemerintahan Biden. Di pemilu 2020, Trump sebagai petahana ditundukkan oleh Biden.
Jelang seremoni pelantikan Trump, kedua presiden yang saling beroposisi itu bertemu di Gedung Putih. Pasangan Biden menyambut Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, di area teras North Portico.
Jill Biden, ibu negara bergelar doktor yang tetap menjalani profesinya sebagai dosen linguistik sembari mendampingi sang suami selama masa kepresidenannya, tak pernah ragu untuk berpenampilan maksimal dengan menyertakan pesan di balik pilihan busananya.
Tanpa terkecuali untuk momen terakhirnya sebagai ibu negara. Saat menantikan kedatangan Trump, Biden muncul dalam balutan busana Ralph Lauren berwarna ungu.
Busana tersebut terdiri dari pasangan terusan pendek dan mantel double-breasted dengan tampilan tailored yang formal. Sarung tangan dan sepatu hak runcing berwarna senada ikut menyempurnakan gayanya.
Penampilannya semakin berkelas dengan anting Briony Raymond Constellation yang menghiasi telinganya.
Warna ungu yang dikenakan oleh Dr. Biden bukanlah pilihan sembarangan. Ungu telah lama menjadi simbol bipartisan dalam politik Amerika, mewakili perpaduan antara merah (Partai Republik) dan biru (Partai Demokrat). Laurie Pressman, Wakil Presiden Pantone Color Institute, pernah menjelaskan bahwa warna ini melambangkan persatuan dan kerjasama di tengah perbedaan pandangan politik.
Dengan memilih warna ini, Jill Biden mengirimkan pesan tentang pentingnya harmoni dan kolaborasi di tengah dinamika politik yang sering kali penuh tantangan.
Pilihan fashion ini bukan kali pertama Jill Biden menggunakan pakaian untuk menyampaikan pesan persatuan. Pada pelantikan Joe Biden sebagai Presiden ke-46 tahun 2021, ia mengenakan mantel tweed biru laut dari Markarian, yang melambangkan kepercayaan dan stabilitas, serta gaun malam dari Gabriela Hearst yang dihiasi bordir bunga-bunga dari berbagai negara bagian dan wilayah AS.
Keputusan Jill Biden untuk memilih Ralph Lauren pun bukan sesuatu yang mengejutkan. Dalam beberapa kesempatan, Ralph Lauren menjadi desainer andalan Jill Biden (kreasi Ralph juga dipakai Melania Trump saat inaugurasi pertama Trump pada 2017 lalu). Pria 85 tahun itu juga baru-baru ini dianugerahi penghargaan Medal of Freedom dari Presiden Biden. Baru kali ini dalam sejarah, seorang desainer mode mendapat penghormatan tertinggi bagi masyarakat sipil AS itu.
Busana sebagai bagian dari strategi komunikasi Jill Biden tak lepas dari peran Bailey Moon, stylist andalannya selama empat tahun terakhir.
"Mode berbicara tanpa perlu kata-kata," kata Ibu Negara kepada Vogue. "Bailey Moon adalah penerjemah mode saya. Dia memberi nasihat dan membimbing saya dengan keahlian, keanggunan, dan kebaikan hati. Sepanjang waktu, dia membantu saya tetap setia pada diri sendiri. Saya akan selamanya berterima kasih padanya."
Simak Video "Video: Tiara Andini Foto Bareng Ryujin ITZY: Midzy Detected"
(dtg/dtg)