Ibu negara Melania Trump hadir dalam pemakaman kenegaraan mantan presiden AS, Jimmy Carter. Bersama suaminya, Melania datang untuk memberi penghormatan terakhir mereka di Katedral Nasional Washington baru-baru ini. Gaya Melania pun kembali menuai sorotan. Kali ini bukan hanya karena stylish, baju itu juga dikatakan memiliki makna tersembunyi.
Melania Trump menggunakan trench dress keluaran Valentino yang sesuai dengan acara. Meski berwarna monokrom dan berpotongan klasik, busana itu menuai atensi di media sosial. Melania disebut membawa pesan lain karena motif di bagian kerahnya yang disebut menggambarkan 'pengkhianatan'.
Meski tidak terlalu mencolok, busana Melania Trump memiliki gambar dua orang sedang berciuman di bagian kerah putihnya. Gambar itu sendiri terinspirasi dari pahatan terkenal 'The Kiss' yang merupakan bagian dari pahatan lebih besar 'The Gates of Hell' karya Auguste Rodin.
Adalah akun @paintsaits yang menyoroti makna dari pahatan tersebut. The Kiss disebut sengaja dipisahkan karena tidak cocok dengan pahatan lainnya.
"Rodin ingin menggambarkan kegembiraan awal mereka sekaligus kutukan terakhir mereka. Ia menyingkirkan figur yang kemudian dikenal sebagai The Kiss karena tampak bertentangan dengan pahatan-pahatan lain yang menunjukkan penderitaan,"
Meski tidak terlihat, gambar 'The Kiss' juga memiliki motif ular dan mawar yang punya makna godaan karena mawar mewakili keluguan sedangkan ular mewakili destruksi. Bisa juga diartikan sebagai hubungan yang dipenuhi konflik emosi, atraksi, ketakutan, dan kerinduan.
Karena itu, @paintsaits mengatakan bahwa baju Melania Trump cocok digunakan selagi ia sedang bersama politisi dan mantan-mantan presiden AS. Ia menyebut mantan model itu berada di ruangan yang penuh dengan para pengkhianat.
(ami/ami)