Berbagai momen mengejutkan menghiasi dunia mode sepanjang setahun belakangan ini. Berikut beberapa di antaranya:
1. Roberto Cavalli Tutup Usia
Tahun ini, dunia fashion kehilangan sosok besar. Pada April 2024, Roberto Cavalli mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 83 tahun. Penyebab kematian perancang asal Italia itu tidak diumumkan kepada publik.
Ia mendirikan label busana dengan namanya sendiri pada awal 1970-an sebelum akhirnya mencetak kesuksesan lewat kreasinya yang dikenali lewat garis rancang dengan eksplorasi motif fauna yang eksotis, warna-warna atraktif, efek tambal sulam dan menampilkan keseksian yang elegan. Butik Cavalli tersebar di seluruh penjuru dunia.
Kepergian Cavalli meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi selebriti, tapi rekan sekaligus rivalnya sesama desainer, yakni Giorgio Armani. "Roberto adalah seorang seniman sejati, liar dan luar biasa dalam penggunaan motif-motifnya, mampu mengubah fantasi menjadi pakaian yang menggoda," tulisnya di platform media sosial X.
2. Debut Alessandro Michele di Valentino
Hanya sepekan setelah desainernya hengkang, Valentino resmi memiliki pengganti. Alessandro Michele, mantan direktur kreatif Gucci, melanjutkan tongkat estafet dari Pierpaolo Piccioli.
Koleksi perdana Michele untuk Valentino naik pentas di Paris Fashion Week Spring-Summer 2025 pada September lalu dan mengundang reaksi beragam. Namun, ulasan bernada kritik paling dominan karena Michele dinilai tidak menawarkan sesuatu yang baru.
"Alih-alih, ia tetap membawa ciri khas ekspresi maksimalis yang telah ia kembangkan sebelumnya di Gucci ke rumah mode tersebut (Valentino), dengan mengeksplor lebih dalam estetika klasikisme "dusty chic" menjadi brikolase kemewahan yang melompati dekade," tulis kritikus mode New York Times, Vanessa Friedman.
3. Chanel, Fendi Hingga Celine Ditinggal Desainer
Industri fashion dunia belakangan penuh gejolak dengan perubahan di pucuk kepemimpinan tim kreatif. Sejumlah desainer hengkang dari rumah mode yang menaungi mereka. Pada Juni 2024, Virginie Viard keluar setelah hampir 30 tahun mengabdi untuk Chanel. Adapun lima tahun terakhir, ia menjadi penerus mendiang Karl Lagerfeld yang meninggal pada 2019.
Celine juga mengucapkan selamat tinggal kepada desainernya, Hedi Slimane yang telah tujuh tahun menjabat sebagai direktur kreatif label milik LVMH itu. Baru seminggu Hedi Slimane diumumkan mundur sebagai desainer utama Celine, kini giliran Kim Jones yang hengkang dari Fendi (juga di bawah naungan LVMH).
Dinamika tersebut terjadi, salah satunya sebagai respons dari kondisi perekonomian global, terkhusus China, yang sedang menghadapi tantangan. Dilansir dari CNN, pertumbuhan penjualan di industri barang mewah secara umum melambat tajam tahun ini, karena pembeli kelas menengah di Tiongkok menunda pembelian akibat kemerosotan harga properti dan ketidakpastian pekerjaan.
4. Clare Waight Keller 'Banting Setir' ke Uniqlo
Uniqlo kini mendapat arahan kreatif dari desainer level high-end. Clare Waight Keller, mantan perancang Givenchy, ditunjuk menjadi direktur kreatif ritel asal Jepang itu.
Uniqlo mengumumkan penunjukkan Clare sebagai 'desainer tetap' menyusul kesuksesan koleksi kapsul kolaborasi keduanya, Uniqlo:C, yang dirilis tahun lalu. Beberapa hari setelah pengumuman, Uniqlo:C merilis koleksi baru yang untuk pertama kalinya disertai pakaian pria.
"Karya Clare Waight Keller untuk Uniqlo: C telah meyakinkan saya bahwa dia salah satu dari sedikit perancang di dunia yang mampu mencapai keseimbangan teratas antara kreasi dan komersial," ujar Yukihiro Katsuta selaku Pemimpin Eksekutif Fast Retailing dan Senior Executive Officer dan Kepala Penelitian dan Pengembangan Uniqlo dalam keterangan resminya.
Sebagai direktur kreatif, Clare bertanggung jawab untuk mendesain seluruh koleksi busana wanita dan pria Uniqlo dengan segala lininya yang bervariasi. Tentu perancang asal Inggris ini juga akan tetap mengembangkan Uniqlo: C yang sudah menjadi koleksi kapsul signature-nya bersama Uniqlo.
"Bekerja sama dengan Uniqlo selama dua tahun terakhir, saya sangat terkesan dengan inovasi dan kemampuan mereka dalam menciptakan produk yang luar biasa," kata Clare yang mendesain gaun pengantin Meghan Markle.
5. Parade Fashion di Olimpiade 2024, Indonesia Diwakili Anak Prabowo
Di luar kompetisi di lapangan, Olimpiade 2024 juga menjadi ajang bagi masing-masing negara memberikan kostum terbaiknya. Dengan Paris, kota yang dijuluki pusat mode dunia, sebagai tuan rumah Olimpiade tahun ini, maka fashion menjadi sangat penting bagi setiap negara partisipan.
Ada Ralph Lauren yang menyiapkan seluruh pakaian kontingen Amerika Serikat (AS), lalu Giorgio Armani yang digandeng Italia. Negara penyelenggara memilih Berluti.
Sementara itu, Indonesia diwakili oleh karya Didit Hediprasetyo yang sudah memiliki pengalaman sebagai desainer haute couture di Paris. Ia merancang baju defile hingga pakaian olahraga yang digunakan para atlet ketika bertanding.
"Saya terima tawaran ini sebagai bentuk kontribusi untuk bangsa. Harapannya, bisa turut serta mengharumkan nama bangsa," kata Didit di acara peluncuran kostum tersebut.
Simak Video "Video: Dekorasi Sepatu ala Pinterest"
(dtg/dtg)