Dituduh Gelapkan Uang Amal, Naomi Campbell Tetap Glamor di Show Chanel
Naomi Campbell sedang tersandung kasus penyelewengan dana amal. Namun, masalah tersebut tak menghalanginya untuk tetap eksis di Paris Fashion Week (PFW).
Baru-baru ini, ia muncul di peragaan Chanel yang digelar di Grand Palais, Paris, Prancis, dalam rangkaian PFW Spring-Summer 2025. Busana serba putih, warna yang kerap dimaknai sebagai lambang kesucian dan kemurnian, menjadi andalan supermodel model senior tersebut.
(Foto: Stephane Cardinale/Corbis via Getty Images) |
Penampilan tersebut terdiri dari blazer berbahan tweed, material khas Chanel, tanpa dalaman serta rok lurus panjang berbelahan tinggi. Tas quilted Chanel yang ikonis berwarna senada juga menjadi andalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perhiasan mewah tetap hadir untuk mengakomodasi selera gayanya yang glamor. Tidak ketinggalan kacamata dan heels retro senada.
Beberapa hari sebelum peragaan Chanel, muncul kabar terkait investigasi Komisi Amal Inggris terhadap yayasan amal Fashion for Relief yang digagas Naomi.
Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images |
Komisi Amal Inggris yang menuduh Campbell terlibat dalam pelanggaran dana.
Campbell yang memiliki yayasan Fashion for Relief dituduh telah melakukan penyalahgunaan dana di organisasinya itu. Model 54 tahun itu telah membantah semua tuduhan.
Komisi Amal Inggris merilis laporan yang menyebutkan bahwa Naomi mengelola dana secara tidak profesional dan manajemen finansial yang tidak memadai.
Fashion for Relief, yang didirikan pada Januari 2015, bertujuan mengumpulkan dana untuk berbagai tujuan kemanusiaan dan lingkungan. Namun, laporan mengungkap adanya penyimpangan, termasuk penggunaan dana yayasan untuk membiayai penerbangan mahal, menginap di hotel mewah, dan pembelian barang-barang pribadi.
Foto: Foc Kan/WireImage |
Naomi pun angkat bicara. Ia mengaku sudah mendengar kabar tersebut dan menyatakan keprihatinannya.
"Saya tidak mengendalikan yayasan saya, saya menyerahkan kendali kepada pihak yang berwenang secara hukum," ungkapnya kepada Associated Press usai dinobatkan sebagai Knight of the Order of Arts and Letters oleh Kementerian Kebudayaan Prancis atas kontribusinya pada budaya Prancis.
Konsekuensi atas investigasi yang sedang berjalan itu, Naomi Campbell dilarang memimpin lembaga amal di Inggris dan Wales selama lima tahun.
"Kami sedang menyelidiki untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Setiap hal yang saya lakukan dan setiap uang yang saya kumpulkan selalu disalurkan untuk amal," tutur perempuan 54 tahun itu.
(dtg/dtg)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Terungkap Detail Kalung Mewah J.Lo di Pernikahan Crazy Rich India yang Viral
Tobatenun Gelar Mauliate, Lelang Koleksi untuk Korban Bencana di Sumatera
Kolaborasi Teranyar BRI Buka Ruang Baru bagi UMKM Naik Kelas
Saat Peron Subway New York City Jadi Catwalk Busana Mewah Chanel
Michael Kors Bawa Liburan ala New York ke Jakarta dengan Bola Salju 6 Meter
Istri Sebut Ken Chu Stres Tak Jadi Ikut Konser Reuni F4, Terungkap Alasannya
10 Aktor China Paling Hits 2025, Pesonanya Bikin Kamu Jatuh Hati!
Yuni Shara Bagikan Rahasia Tubuh Ideal & Penampilan Awet Mudanya di Usia 53
8 Lip Gloss Terbaik untuk Bibir Gelap & Two-Toned Lips














































