Manuver politik Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris ke perbatasan AS-Meksiko mengundang reaksi negatif. Bukan simpati dan apresiasi yang didapat, melainkan kritikan lantaran pilihan aksesori yang menemani gayanya.
Harris, yang juga sedang maju sebagai capres AS dari Partai Demokrat, mengunjungi area perbatasan yang berlokasi di Douglas, Arizona, pada Jumat (27/9/2024).
Kunjungan tersebut menjadi yang pertama kali setelah empat tahun lalu ia perdana ke sana. Isu imigran kembali mendapat perhatian menyusul kontestasi Harris dan rivalnya, Donald Trump, menuju Pilpres AS 2024.
Turun ke lapangan, Harris meninggalkan setelan formal yang biasa menjadi seragam andalannya. Tetap dengan gayanya cenderung maskulin, Harris kali ini bersolek dengan kaus hitam polos dan slim-jeans senada, dengan jaket parka coklat.
Ikut menemani gayanya, sebuah kalung emas berbentuk rantai yang memicu kritikan di X. Dari komentar yang beredar, aksesori yang dimaksud menyerupai kalung keluaran Tiffany & Co. seharga US$ 62.000 atau hampir menyentuh Rp 1 miliar.
"Demokrat memutuskan untuk mengirim Kamala Harris dengan kalung Tiffany US$ 62.000 demi memastikan para kaum kelas menengah bahwa dia dan mayat yang kita lihat dalam perdebatan mendapat atensi utama," kritik seorang pengguna X seperti dikutip PageSix.
Meski tidak dapat dipastikan bahwa kalung tersebut memang dari koleksi jenama perhiasan mewah tersebut, cibiran terus menghampiri Harris.
"Dengan hormat, Anda tampak konyol dan benar-benar berbeda dari apa yang ada di depan mata Anda. Namun, kesempatan berfoto itu tidak sepenuhnya sia-sia. Mereka berhasil mengambil foto kalung itu dengan sangat bagus!" sindir netizen lainnya.
Ini bukan kali pertama aksesori Harris dihujani komentar miring berbau politis. Awal September, setelah debat pertama Pilpres AS, Harris dituding curang lantaran disebut-sebut menggunakan anting mutiara yang berfungsi sebagai alat komunikasi dengan timnya di balik layar.
Simak Video "Video: Michelle Obama, Tertarik Maju Jadi Presiden AS Nggak Sih?"
(dtg/dtg)