Muslim Fashion Festival (Muffest) 2024 berlanjut dengan presentasi busana buah kolaborasi Asia Pacific Rayon (APR) dengan enam desainer lokal. Kehadiran koleksi tersebut sekali lagi mempertegas komitmen APR pada isu keberlanjutan.
Menandai kali ke-6 dukungannya untuk Muffest, salah satu festival mode bersahaja (modest wear) terbesar di Indonesia, APR menggelar fashion show 'Redefining Fashion for Better Future' di Istora Senayan, Sabtu (10/8/2024).
"Melalui kolaborasi ini, kami ingin menegaskan kembali dukungan kami terhadap fesyen berkelanjutan di Indonesia dengan memanfaatkan material berkelanjutan. Ini adalah salah satu cara kami untuk mendukung ekosistem fashion yang lebih baik di masa depan, serta mendukung Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia." ujar Presiden Direktur APR Basrie Kamba dalam keterangan tertulisnya.
Adapun desainer yang digandeng kali ini antara lain Batik Trusmi, Sritex, Siti Khadijah, Aruna Creative, Larusso, dan Cotton in Lace. Mereka menggarap material serat viscose-rayon APR yang diklaim sebagai bahan yang ramah lingkungan.
Viscose-rayon buatan APR memiliki karakter lembut dan breathable, sehingga cocok untuk dipakai di negara tropis seperti Indonesia. Sifatnya yang mudah terurai (biodegradable) membuatnya cocok untuk mendukung sustainability dalam ranah modest fashion.
Lantas, bagaimana para desainer mengaplikasikan material tersebut ke dalam koleksinya?
1. Cotton in Lace
Sebagai pembuka, jenama besutan Steffi Leonard ini mempersembahkan koleksi bertajuk 'Terra Serenity'. Berbagai macam pilihan dress dengan sentuhan lace hadir dalam dominasi warna putih.
2. Laruso
Fokus pada busana pria, Larusso menampilkan sepuluh look dalam warna netral dan earthy yang terinspirasi dari sedimen dan akar kayu. Pilihan outerwear juga bisa dilirik para wanita.
3. Sritex
Sritex memadukan busana sehari-hari yang modern dengan memadukan keindahan motif batik tradisional Indonesia.
4. Batik Trusmi
Batik Trusmi juga menghadirkan koleksi yang menampilkan keindahan alam Tanah Air yang terinspirasi dari lukisan Raden Saleh.
5. Aruna Creative
Aruna Creative mempersembahkan koleksi Oling Wuyung dengan menggabungkan elemen kebaya dan baju kurung dalam desain kebaya Muslim Melayu yang elegan. Jenama ini juga menggunakan pewarna alami yang mendukung praktek keberlanjutan dalam keseluruhan koleksinya.
6. Siti Khadijah
Sedangkan Siti Khadijah menampilkan koleksi mukenah dengan warna yang feminim dipadupadankan dengan viscose-rayon sehingga memberikan kelembutan dan kenyamanan saat beribadah.
(dtg/dtg)