Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cara Memakai Tas Ternyata Juga Dapat Pengaruhi Usia Baju, Bagaimana?

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 24 Apr 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 13: A guest wears an orange with embroidered white print pattern oversized silk shirt, a black shiny leather puffy Cassette handbag from Bottega Veneta , outside Brandon Maxwell, during New York Fashion Week, on September 13, 2022 in New York City. (Photo by Edward Berthelot/Getty Images)
Ilustrasi baju dan tas (Foto: Getty Images/Edward Berthelot)
Jakarta -

Usia pakaian belum setahun tapi sudah ada kerusakan minor seperti sobek atau jahitan lepas. Pernah menghadapi masalah seperti itu? Jangan salahkan kualitasnya dulu, mungkin saja ada andil dari cara kamu memakai tas yang akhirnya memperpendek usia baju.

Selama kerusakan masih bisa diperbaiki, sangat dirasakan untuk melakukannya Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan pencegahan terlebih dulu.

"Prevention is always better than repairing," ujar Bev Tan, salah seorang pendiri Mulih, jasa perbaikan pakaian, saat acara 'Kembali Baik' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buah kolaborasi Mulih, Sejauh Mata Memandang, dan Fashion Revolution Week Indonesia, 'Kembali Baik' merupakan semacam workshop memperbaiki pakaian yang rusak demi meminimalkan sampah fashion di tempat pembuangan akhir.

A model wears a creation for Louis Vuitton as part of the Menswear ready-to-wear Fall-Winter 2024-2025 collection presented in Paris, Tuesday, Jan. 16, 2024. (AP Photo/Thibault Camus)Foto: AP Photo/Thibault Camus

Sebelum berbagi ilmu dasar menjahit, Bev berbagi tips merawat pakaian agar lebih awet. Menurutnya, pemakaian tas tertentu memiliki andil besar.

ADVERTISEMENT

"Dari cara kita memakai tas juga bisa merusak baju. Apalagi kalau pakaiannya terbuat dari bahan yang delicate seperti sutra dan lace," jelas Bev.

Chitra SubyaktoKimberly Lintungan dari Fashion Revolution Week Indonesia, desainer Sejauh Mata Memandang Chitra Subyakto, dan pendiri Mulih Bev Tan serta Suzanne Sarah Simanjuntak. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Ia menyarankan, ada baiknya tas tidak menempel dengan pakaian demi menghindari friksi atau gesekan. Khususnya untuk tas yang terbuat dari material kanvas yang cenderung memiliki tekstur yang kasar.

"Gagang tas juga bisa bikin baju nyangkut sehingga berpotensi menyobeknya," tambah Bev yang mendapat ilmu merestorasi pakaian saat melakoni studi sejarah mode di University of California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Teknik mencuci pakaian pun, lanjut Bev, perlu mendapat perhatian. Ada teknik tersendiri saat pakaian berkancing dan memiliki ritsleting.

"Pastikan semuanya terkancing atau ritsleting terpasang. Bajunya juga harus dibalik, jadi bagian dalam ada di luar supaya terlindungi," ujarnya.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads