Cincin Tupac Shakur Terjual Rp 15 M, Dipakai Beberapa Hari Sebelum Kematiannya

Cincin milik mendiang Tupac Shakur dilelang dan berhasil terjual dengan harga fantastis. Badan pelelanhan Sotheby's mengungkap bahwa cincin berbentuk mahkota itu kini bernilai USD 1 juta atau sekitar Rp 15 miliar.

Seperti diberitakan Insider, cincin emas 14-karat bertatahkan berlian dan rubi ini menjadi artifak paling bernilai dari musisi hip-hop yang pernah terjual di pelelangan. Sotheby's di New York melelang cincin tersebut sebagai bagian dari penjualan artifak berskala besar dari sejumlah musisi hip-hop ternama.

Tupac Shakur yang dikenal sebagai salah satu rapper paling sukses dan berpengaruh sepanjang masa meninggal pada 13 September 1996 di usia 25 tahun. Legenda hip-hop dan rap itu menghembuskan napas terakhirnya enam hari setelah terkena empat tembakan pada 7 September 1996.

Menurut informasi, cincin tersebut dipakai Tupac Shakur beberapa hari sebelum kematiannya. Dia terlihat mengenakan cincin itu pada 4 September 1996 di MTV Video Music Awards, kemunculannya di depan publik yang terakhir kali sebelum pembunuhan tragis terjadi.

Cincin ini memiliki arti mendalam bagi Tupac. Selain dihiasi batu mulia, juga terdapat ukiran bertulisan 'Pac & Dada 1996', yang mengacu pada pertunangannya dengan aktris Kidada Jones.

Tupac sendiri yang merancang model cincin dan dibuat oleh sejumlah pengrajin perhiasan di New York City. Cincin yang dirancangnya itu terinspirasi dari manifesto politik milik Niccolo Machiavelli bertajuk 'The Prince.

"Mencerminkan ketertarikannya atas manifesto politik Niccolo Machiavelli 'The Prince' (Tupac mulai menggunakan "Makaveli" setelah membaca The Prince saat dipenjara), Tupac mencontoh desainnya dari mahkota raja-raja abad pertengahan Eropa sebagai 'tindakan penobatan diri,' sebuah perayaan karena telah bertahan hidup melalui tahun-tahun yang penuh gejolak," demikian pernyataan tertulis dari Sotheby's.