×
Ad

Pharrell Williams Ubah Motif Ikonis Louis Vuitton, Mirip Desainer Lain?

Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 22 Jun 2023 21:00 WIB
Pharrell Williams usai menampilkan kreasi perdananya sebagai desainer busana pria Louis Vuitton. (Foto: AP Photo/Christophe Ena)
Paris -

Dunia untuk pertama kalinya melihat karya perdana musisi Pharrell Williams sebagai desainer busana pria Louis Vuitton. Peragaan perdananya yang bertaburan bintang menampilkan wajah baru motif ikonis dari rumah mode bersejarah itu.

Pharrell Williams mempersembahkan koleksi tersebut di Paris, Prancis pada Selasa (20/6/2023). Jembatan Pont Neuf di atas Sungai Seine disulap menjadi catwalk.

Para bintang dunia tak mau melewatkan momen bersejarah tersebut. Bahkan Beyonce sekalipun di tengah padatnya agenda tur dunia 'Renaissance' yang kebetulan sedang berlangsung di Eropa.


Rihanna yang sedang hamil tua juga menyempatkan untuk hadir. Ditemani A$AP Rocky, Rihannya yang membintangi kampanye koleksi ini datang dengan perut besarnya yang terekspos.

Foto: AP Photo/Christophe Ena

Mereka menyaksikan setidaknya 75 tampilan busana pria yang disajikan dengan iringan orkestra dan piano persembahan pianis ternama Lang Lang. Kehadiran Paduan suara gospel semakin memeriahkan suasana.

Jembatan Pont Neuf menjelma sebagai catwalk bermotif Damier yang bentuknya menyerupai kotak-kotak papan catur. Diperkenalkan pertama kali oleh pendiri Louis Vuitton pada 1889, motif tersebut menjadi primadona di koleksi Pharrell.

Foto: AP Photo/Christophe Ena

Di tangannya, Damier ditingkahi dalam bentuk pixel yang futuristis untuk berbagai pilihan busana terutama outerwear seperti jaket, blazer, dan parka. Pharrell juga mengemasnya dengan palet militer ('damoflage', demikian Pharrell menyebutnya) hingga denim yang semakin mengentalkan napas urban, meneruskan DNA desain mendiang Virgil Abloh.

Elemen pixel juga pernah diusung Jonathan Anderson untuk koleksi Loewe Spring-Summer 2023. Desainer asal Inggris itu turut menjadi satu dari ratusan tamu yang menyaksikan langsung kreasi Pharrell untuk Louis Vuitton naik pentas untuk pertama kali. Seperti Louis Vuitton, Loewe berada di bawah naungan grup merek-merek mewah LVMH.

oto: AP Photo/Christophe Ena

Raja dan Murid

Pharrell Williams diumumkan sebagai direktur kreatif divisi busana pria Louis Vuitton pada awal tahun ini untuk menggantikan Virgil yang meninggal pada 2021 lalu. Pharrell pun menjadi pria Afrika-Amerika kedua setelah Virgil yang menduduki posisi berprestise tersebut dalam sejarah 169 tahun Louis Vuitton.

"Ini adalah pucuk mahkota dari portofolio LVMH. Sesuatu yang besar dan saya ditunjuk untuk menguasainya," kata Pharrell dalam wawancaranya dengan New York Times beberapa hari jelang peragaan.

Namun, kekuasaan bukan yang dicarinya."Penguasa biasanya seperti raja. Namun, penguasa dalam posisi ini buat saya adalah kesempatan untuk menjadi murid abadi. Itulah tujuan saya," kata pria 50 tahun itu.

Pharrell Williams (Foto: AP Photo/Christophe Ena)

Tidak seperti rekan sejawatnya sesama desainer yang mendalami ilmu mode secara akademis, Pharrell belajar soal desainer secara otodidak.

Mengawali karier di industri hiburan sejak tiga dekade lalu, Pharrell Williams mencoba peruntungan sebagai desainer dengan meluncurkan jenama streetwear Billionaire Boys Club and Ice Cream pada 2003. Ia mendirikannya bersama perancang Jepang Nigo yang kini mengepalai tim desain Kenzo, juga milik LVMH.

Status Pharrell sebagai seorang yang berpengaruh di industri mode semakin diakui saat Chanel menunjuknya sebagai brand ambassador pada 2019. Ia menjadi pria pertama yang mendapat kepercayaan tersebut. Pada Oktober 2022, Chanel mengumumkan kolaborasinya dengan pemilik 13 piala Grammy itu diperpanjang.



Simak Video "Video Mengenal Kemenyan yang Ingin Dihilirisasi Wapres Gibran"

(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork