Fashion menjadi wadah baru bagi Angelina Jolie untuk mengekspansi misi sosialnya. Ia mengumumkan kehadiran Atelier Jolie yang mengusung model bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Atelier Jolie menjadi inisiasi terbaru aktris pemenang Oscar yang dikenal sangat menaruh perhatian isu sosial dan humanisme ini.
Dari keterangan resmi di situs Atelier Jolie, label ini diketahui berkonsep made-to-order sehingga memungkinkan konsumen mendapatkan pakaian sesuai dengan keinginan mereka.
"Saya membangun sebuah tempat bagi insan kreatif untuk berkolaborasi dengan keluarga penjahit, pembuat pola, dan artisan terlatih dari seluruh dunia. Sebuah tempat untuk bersenang-senang. Bagi Anda untuk menciptakan desain sendiri dengan bebas, untuk menemukan diri Anda," tulis bintang Tomb Raider itu.
Ia kemudian menegaskan bahwa material yang digunakan hanya seputar kain-kain dari sisa produksi, bahan vintage, atau produk yang tidak laku dijual.
"Baju lama yang rusak bisa diperbaiki di sini atau dibuat ulang sehingga baju yang tadinya akan dibuang mendapat kehidupan yang baru, dan menjadikannya baju warisan yang sarat makna personal," kata ibu enam anak ini.
Dengan problematika fashion sebagai salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia, tentu kemunculan Atelier Jolie diharapkan bisa memberikan solusi.
Lebih dari itu, Angelina Jolie berharap labelnya ini dapat mempromosikan inklusivitas. "Kami akan mengumpulkan tim yang beragam, termasuk anak-anak magang dari keluarga pengungsi dan kelompok termarjinalkan, dengan posisi yang sesuai kemahiran mereka," tambah mantan utusan khusus badan PBB urusan pengungsi (UNHCR) itu.
Untuk sementara ini, Angelina Jolie masih merahasiakan waktu perilisan Atelier Jolie beserta harga produknya.
Simak Video "Video Angelina Jolie: Beberapa Hari Tersulit, Justru Jadi Hari Terindah"
(dtg/dtg)