Balasan Rita Ora Setelah Sering Dihujat Bergaya Nyaris Tanpa Busana

Berbusana seksi adalah cara Rita Ora untuk mengekspresikan diri walau tak jarang gayanya memicu hujatan. Menurutnya, wanita bebas untuk memakai pakaian apapun sesuai keinginan mereka.

Rita mengatakan kepada majalah Glamour Inggris bahwa wanita kerap mendapat perlakuan berbeda. Berdasarkan pengamatannya, wanita yang berkecimpung di industri hiburan masih belum bisa berbusana ataupun bertutur kata seleluasa pria.

"Saya mengalaminya sendiri. Sering kali saya dengar orang bilang apakah saya tampil hampir telanjang, atau pantaskah saya berbicara seperti ini. Bagi saya itu sangat misoginis," kata penyanyi 'Body on Me' ini seperti dikutip Page Six.

Sorotan tertuju pada Rita Ora saat berbusana seksi di karpet merah British Fashion Awards 2022 lalu. Tubuhnya dibungkus rancangan Nensi Dojaka dari koleksi Spring/Summer 2023.

Busana tersebut terdiri dari bra merah yang disambungkan dengan rok transparan. Penyanyi yang sempat muncul di film 'Fifty Shades of Gray' ini mengenakan pakaian lagi di balik gaun, tapi hanya underwear model thong berwarna merah. Rok transparan membuat tubuh dan lingerie yang dikenakannya terekspos jelas.

"Sangat murahan dan vulgar," kritik seorang pengguna Twitter. Ada pula yang menulis, "Bukannya di UK cuacanya sedang dingin ya?"

Perempuan 32 tahun itu juga sukses mencuri perhatian di Vanity Fair After Party Oscar 2015. Ia muncul dalam balutan gaun menerawang Donna Karan yang memperlihatkan tubuhnya tanpa pakaian dalam.

Adalah Madonna yang menginspirasi Rita Ora untuk berani tampil 'provakatif'. "Dia tahu bahwa tak semua orang suka dengan penampilannya. Namun, dia tetap melakukannya (tampil seksi)," ungkap tunangan sutradara Taika Waititi.