Indonesia pernah menjadi salah satu negara yang dikunjungi oleh mendiang Ratu Elizabeth II. Seperti apa penampilannya kala itu?
Ratu Elizabeth II menyambangi Indonesia pada sekitaran Maret 1974 sebagai bagian dari kunjungan kenegaraannya. Selain Jakarta, ia juga berkunjung ke Bali dan Yogyakarta. Lawatan Ratu di Jakarta sebagai ibukota negara terdiri dari beberapa agenda sehingga ia harus menyesuaikan gaya busananya.
Penampilannya ketika itu berbeda dari apa yang kita lihat 10-20 tahun terakhir. Sebelum pakaian serba berwarna mencolok tapi polos menjadi andalan Ratu, era 1970-an menampilkan sosoknya yang eksploratif dalam pilihan busana kaya corak.
Tiba di Jakarta, Ratu Elizabeth II yang datang bersama Pangeran Philip diterima oleh Presiden Soeharto di Istana Negara pada 18 Maret 1974. Untuk momen tersebut, sebuah shirt-dress bermotif floral menemani penampilannya.
Ratu, yang ketika itu berusia 58 tahun, memaksimalkan gayanya dengan topi boater klasik serta kalung mutiara bertumpuk. Tidak ketinggalan dua sarung tangan putih yang senada dengan tas tangannya.
Agenda Ratu di Jakarta juga mencakup kunjungan ke pelabuhan Sunda Kelapa di mana ia bertemu dengan gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin. Dalam foto hitam-putih dokumentasi Associated Press yang tertanggal 19 Maret 1974 itu, Ratu terlihat memakai terusan bersiluet lurus dengan potongan lengan yang pendek.
Terusan tersebut hadir dalam motif grafis bernuansa retro. Sarung tangan putih masih menjadi andalan. Namun, tasnya kini berganti warna hitam. Headpiece pun berubah. Ratu muncul dengan topi bergaya turban, aksesori yang tren di ranah fashion barat saat itu.
Ratu Elizabeth II kembali memberikan penampilan yang berbeda. Berkesempatan ziarah ke makam para tentara Inggris di Menteng Pulo, Jakarta Selatan, ia muncul dalam tampilan serba putih mulai dari kepala hingga ujung kaki.
Walau serba putih, gayanya tidak terasa monoton. Kesan tersebut muncul berkat corak floral yang menghiasi shirt-dress yang dipakainya.
Serasi dengan Ratu, Pangeran Philip juga memakai seragam militer berwarna putih.
Pada 22 Maret 1974, Ratu diundang untuk sarapan bersama Ibu Negara waktu itu, Siti Hartinah atau Tien Soeharto. Giliran padanan terusan lengan panjang bermotif polkadot dan pillbox hat berhiaskan pita yang diandalkan Ratu. Sementara itu, Ibu Tien konsisten dengan kebaya kutubaru jumputannya.
Jamuan formal yang diadakan Presiden Soeharto menjadi puncak momen penuh gaya Ratu Elizabeth di Indonesia. Ia menebar aura aristokratnya dalam balutan gaun putih sleeveless lengkap dengan mahkota dan sash atau selempang sebagai simbol kerajaan.
Tidak diketahui pasti siapa perancang busana itu. Namun pada dekade awal memegang takhta, Ratu memercayakan urusan pakaian kepada dua desainer, Norman Hartnell dan Hardy Amies.
Ratu Elizabeth II meninggal dalam usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada Kamis (8/9/2022). Takhtanya kini diwariskan kepada anak pertamanya yang kini dikenal sebagai Raja Charles III.
Simak Video "Video Top 5: Perampokan di Museum Louvre hingga Raisa Gugat Cerai Hamish"
(dtg/dtg)