Tulola Jewelry Hadirkan Pustaka Tulola, Gandeng Maestro Keris Bali
Jumat, 25 Mar 2022 11:45 WIB
"Kami menyadari, kami masih bayi sehingga masih perlu banyak belajar dan berguru dengan para maestro seni. Dan akhirnya kami bertemu I Made Pada," tutur Happy.
Diberi tajuk 'Ketenangan Jiwa' karena aktris yang juga aktif di seni teater itu terkagum dengan filosofi I Made Pada dalam menciptakan keris.
"Dari beliau kami belajar, jiwa yang tenang adalah sumber inspirasi yang murni. Hati kita harus sabar dan tulus, tidak ada niatan untuk pamer atau menyombongkan diri lewat karya yang diciptakan," ungkap Happy.
![]() |
I Made Pada sudah lebih dari 35 tahun menekuni seni ukir dan perak untuk keris, Barong Suci dan Pratima (benda sakral) bagi sesuhunan (dewata dan leluhur) di berbagai pura di Bali. Selain artisan, pria asal Taro, Gianyar, Bali, ini juga dikenal sebagai seorang pedande.
Kiprahnya selama puluhan tahun tersebut menjadikan I Made Pada salah seorang pembuat pendok (selongsong pelindung keris) terbaik di Bali. I Made Pada juga ahli menghias danganan (pegangan) atau hulu keris khas Bali yang terbuat dari lomat dan batu mulia.
![]() |
Sinergi keduanya menawarkan sebuah koleksi perhiasan dengan craftsmanship yang tinggi dari teknik pembuatan yang baru.
Proses kreatif dimulai dari studio I Made di Taro. Ia memadukan unsur bahan-bahan alami, motif tradisional, dan teknik 'menatah' dari warisan leluhur yang kerap dipakainya dalam menciptakan ukiran emas dan perak.
Simak Video "Selebgram Andrea Gunawan yang Candu Akan Perhiasan"
[Gambas:Video 20detik]