Desainer Nino Cerruti Wafat di Usia 91, Dijuluki Revolusioner Fashion
Dunia fashion kembali kehilangan satu insan terbaiknya. Nino Cerruti, desainer Italia yang dikenal sebagai pelopor busana siap pakai pria, meninggal dunia dalam usia 91 tahun.
Menurut pemberitaan media lokal, Sabtu (15/1/2022), Nino Cerruti mengembuskan napas terakhirnya di Biella, sebuah daerah di utara Italia di mana keluarganya memiliki pabrik kain yang berdiri sejak 1881. Seperti dikabarkan Associated Press, Nino Cerruti sempat menjalani operasi pinggul sebelum wafat.
Kepergian Nino Cerruti meninggalkan duka mendalam bagi desainer senior Giorgio Armani. Semasa muda, pria 87 tahun itu pernah bekerja untuk Cerruti sebelum akhirnya sukses membangun bisnis sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mata Armani, Cerruti adalah desainer sekaligus pengusaha kreatif dengan mata yang tajam dan berani mengambil risiko. Ia pun menyebut Cerruti sebagai mentor yang banyak memberi pengaruh positif pada hidupnya.
"Dari beliau, saya tidak hanya belajar tentang selera sartorial, tapi juga pentingnya mewujudkan visi dengan tekad yang bulat, baik sebagai desainer ataupun pengusaha," ungkap Armani dalam keterangan resminya.
Desainer Giorgio Armani mengenang Nino Cerruti sebagai sosok mentor yang sangat berjasa dalam kehidupannya. (Foto: Vittorio Zunino Celotto/Getty Images) |
Lahir di Biella pada 25 September 1930, Nino Cerruti dipandang sebagai desainer 'revolusioner' yang pertama kali memperkenalkan fashion sebagai produk bisnis, khususnya dalam ranah busana pria ketika industri tersebut lebih didominasi busana wanita.
Dilansir Vogue, 'Encyclopedie de la Mode' menyandingkan Cerruti dengan mendiang Pierre Cardin. Ia pun dijuluki 'desainer Italia yang paling terasa Prancis'.
Menggeluti dunia fashion sebenarnya bukan panggilan hidup Nino Cerruti. Saat dia menjalani studi filsafat di bangku kuliah, ayahnya mendadak meninggal. Nino yang baru berusia 20 tahun kala itu terpaksa harus melanjutkan bisnis tekstil yang telah dirintis ayahnya.
Setelah mendirikan label Cerruti 1881, ia membuka butik pertamanya di Paris pada 1967. Salah satu karyanya yang paling disorot adalah jaket dekonstruktif pertama untuk pria.
Michael Douglas mengenakan setelan karya Nino Cerruti di film 'Basic Instinct'. (Foto: Dok. Columbia TriStar via IMDb) |
Koleksi Cerruti semakin mendunia setelah aktor Hollywood memakainya di depan dan belakang layar. Sebut saja Michael Douglas di film "Basic Instinct," Richard Gere di "Pretty Woman, dan Tom Hanks di "Philadelphia."
Kesuksesan tersebut lantas memotivasi Cerruti untuk melebarkan sayapnya ke koleksi busana wanita, produk aksesori, jam tangan, dan parfum di bawah label Cerruti 1881. Ia pun mendapat mandat sebagai desainer untuk tim Ferrari Formula 1.
Atas kontribusinya dalam memajukan industri fashion, Cerruti pada 2000 dianugerahi gelar Order of Merit for Labour dari Presiden Italia kala itu, Carlo Azeglio Ciampi .
Pada awal 1990-an, bos LVMH Bernard Arnault pernah tertarik membeli brand miliknya. Namun, Cerruti menolak mentah-mentah tawaran tersebut. "Dia datang terlalu cepat, ketika saya masih bekerja full-time," katanya kepada Vogue tahun lalu.
Nino Cerruti bersama aktor Ben Kingsley dan penyanyi Mick Hucknall di GQ Men of the Year Award 2012. (Foto: Sean Gallup/Getty Images for GQ) |
Sejak 2004, Lanificio Cerruti sudah menjadi bagian dari Njord Partners, firma investasi yang berbasis di London, Inggris. Namun, Cerruti masih memegang saham 20 persen sekaligus menjabat posisi wakil presiden hingga akhir hayatnya.
"Anda harus melakukan pendekatan dengan cara yang tepat untuk fashion. Dia seperti makhluk yang cantik, menarik, sekaligus misterius. Jadi, Anda harus memperlakukannya dengan lembut dan jangan sampai mengelusnya dengan cara yang salah," kata Nino Cerruti tentang filosofinya dalam berbisnis fashion.
(dtg/dtg)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta












































Desainer Giorgio Armani mengenang Nino Cerruti sebagai sosok mentor yang sangat berjasa dalam kehidupannya. (Foto: Vittorio Zunino Celotto/Getty Images)
Michael Douglas mengenakan setelan karya Nino Cerruti di film 'Basic Instinct'. (Foto: Dok. Columbia TriStar via IMDb)
Nino Cerruti bersama aktor Ben Kingsley dan penyanyi Mick Hucknall di GQ Men of the Year Award 2012. (Foto: Sean Gallup/Getty Images for GQ)